Epik High Usul Bikin Photocard dari Ijazah usai Punya Lightstick Jari Tengah
K-POP

Ada-ada saja ide unik nan nyeleneh dari Epik High. Dia mengusulkan membuat photocard khusus yang menggunakan ijazah sekolah ketimban foto.
Usul ini dibagikan mereka di dalam video 'epikase' berjudul 'WE FOUND THE BEST KPOP IDOL PHOTOCARD EVER. PERIOD'.
Video ini diposting di kanal YouTube resmi Epik High. Tablo awalnya membahas dengan Mithra Jin dan DJ Tukutz, mengulas dan menilai kartu foto idola.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Mereka memeriksa satu set 'Kartu Foto SAT Lucky Charm' yang menampilkan idola pria yang pernah kuliah di universitas bergengsi.
Terinspirasi oleh konsep tersebut, Tablo mengajukan ide yang ceria namun cerdas untuk photocardnya.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Dia mengusulkan untuk membuat photocard yang menampilkan salinan ijazah Universitas Stanford miliknya.
"Saya tidak secantik ini, jadi saya tidak akan membuatnya seperti itu," ucap Tablo.
"Saya akan menempelkan ijazah saya. Mereka sangat menginginkan sertifikasi, jadi saya akan membuat ijazah saya menjadi photocard," lanjutnya.
Dia lantas menambahkan dengan kecanggihan QR code yang ditambahkan di belakang photocard.
"Letakkan kode QR di bagian belakang dan jika memindai kode QR tersebut, dokumenter MBC Special akan langsung diputar di ponsel. Itu bagus. Bagaimana?" kata dia.
Epik high
Di komunitas online, hal ini membuat penggemar mengingat kontroversi sebelumnya yang melibatkannya terkait ijazah kuliahnya.
Kembali pada tahun 2010, Tablo terlibat dalam tuduhan bahwa dia telah berbohong tentang kelulusannya dari Universitas Stanford.
Tablo secara terbuka menyatakan bahwa dia lulus dari Stanford dengan gelar Sarjana Sastra Inggris dan gelar Magister Penulisan Kreatif hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Namun, sekitar tahun 2010, sebuah komunitas online terkenal bernama 'TaJinYo' (타진요: 타블로에게 진실을 요구합니다, yang berarti 'Kami Menuntut Kebenaran dari Tablo') muncul, menuduhnya memalsukan kredensial akademisnya.
MBC kemudian menayangkan film dokumenter, yang meliput upaya Tablo untuk membersihkan namanya dan dampak psikologis yang timbul pada dirinya.