Emosi Bahas Edward Akbar karena KDRT, Kimberly Ryder: Mami Jangan Marah-Marah

Suami Kimberly Ryder, Edward Akbar tak terima dilaporkan istrinya itu ke polisi. Irvina Zaial ibunda Kimberly geram mendengar hal itu.

Menurut Irvina, tindakan Kimberly melaporkan Edward ke polisi sudah sangat wajar, mengingat putrinya telah cukup lama bersabar menghadapi perlakuan kasar dari suaminya.

"Anak gue sudah cantik, pintar, sudah bantu keuangan keluarga, tentu saja lapor polisi, daripada anak gue cacat. Gila aja lo," ujar Irvina dengan emosi, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

Baca Juga: Kimberly Ryder Akui Mulai Tampil Tertutup Gegara Tuntutan Mantan Suami

Melihat sang ibu tampak sangat marah, Kimberly Ryder segera mencoba menenangkan suasana.

"Sudah, sudah, mami jangan marah-marah," ucap Kimberly, berharap bisa meredakan emosi sang ibu.

Meski demikian, Irvina Zainal tetap melanjutkan ceritanya tentang bagaimana Edward Akbar sering melakukan kekerasan fisik kepada Kimberly sejak tahun 2019.

Baca Juga: Kimberly Ryder Gak Nyesel Pernah Nikah Sama Edward Akbar

Menurut Irvina, selama ini Kimberly Ryder kerap menerima perlakuan kasar, termasuk dilempari barang-barang oleh suaminya.

"Dia (Kimberly) dari tahun 2019 sudah disiksa, itu saya nggak tahu lho. Kalau saya tahu dari 2019, sudah cut (selesai), tapi anak saya menerima dengan kesabaran," ungkap Irvina.

Irvina juga mengkritik keras tindakan Edward yang, meskipun telah menceraikan Kimberly dengan talak tiga, kini ingin kembali rujuk.

"Lo mau minta balik ke anak saya? Aduh, nggak mungkin juga kali, sudah ditalak tiga. Lo gituin anak saya," tambahnya.

Kimberly Ryder resmi melayangkan gugatan cerai terhadap Edward Akbar pada 12 Juli 2024. Setelah beberapa kali menjalani sidang mediasi, Kimberly tetap bersikeras untuk bercerai, salah satu alasannya adalah karena tindak KDRT yang dialaminya sejak 2019.

Masalah ini semakin memanas setelah Edward Akbar melaporkan Kimberly ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait dugaan kekerasan pada anak yang dilakukannya.