Eko Patrio Cari Kucing Mahalnya yang Dijarah: Aku Kangen Kamu River
Gosip

Eko Patrio masih diliputi duka mendalam pasca peristiwa penjarahan dan perusakan rumahnya di Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta, pada Jumat pekan lalu. Aktor dan anggota DPR nonaktif itu tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga kehilangan "anggota keluarga" yang sangat disayanginya: kucing-kucing peliharaannya.
Sebagai bentuk kerinduan yang mendalam, Eko baru-baru ini mengunggah ulang sebuah video lama ke Insta Story akun Instagramnya. Video tersebut memperlihatkan salah satu kucing kesayangannya, River, yang kini ikut hilang dibawa oleh massa.
Dalam video yang direkam pada bulan puasa tahun lalu itu, terlihat sosok River, kucing berbulu putih abu-abu, sedang meringkuk dengan tenang di sudut panel jendela besar yang berada di atas selasar rumah. Posisi panel jendela itu cukup tinggi dari lantai, membuatnya terlihat sangat berbahaya untuk seekor kucing.
Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Apartemen Uya Kuya Tetap Ditarget Massa Penjarah
Uniknya, dalam video itu River justru terlihat sangat tenang dan nyaman, seolah tidak menyadari risiko jatuh dari ketinggian. Ia hanya terdiam memandang ke bawah dengan sikap yang santai.
Ketakutan justru ditunjukkan oleh Eko yang merekam momen tersebut. Dalam video, jelas terdengar suara pria 54 tahun itu dengan nada khawatir membujuk River untuk segera turun dari tempatnya yang berbahaya.
River
Baca Juga: Misteri Flashdisk Ahmad Sahroni yang Diduga Hilang Imbas Penjarahan Terpecahkan, Nasdem Angkat Bicara!
"Eh, Maghrib, Maghrib, jatuh nanti kamu di situ. Eh malah sengaja, eh eh, ayo ayo pindah, tuh tinggi tuh, ayo River," ujar Eko dalam video, mencoba mengajak kucing kesayangannya itu untuk mencari tempat yang lebih aman.
Bersama video yang dipenuhi kenangan itu, Eko Patrio menyematkan tulisan yang menyentuh hati: "Aku kangen kamu River". Unggahan tersebut merupakan bukti betapa ia sangat merindukan dan menyayangi River, yang kini keberadaannya masih tidak diketahui.
Rumah Eko Patrio
Peristiwa nahas yang menimpa Eko Patrio ini menyisakan luka tidak hanya secara materiil, tetapi juga secara emosional. Kehilangan hewan peliharaan yang dianggap sebagai keluarga tentu meninggalkan kesedihan yang dalam