Duma Riris Ingin Lahiran Normal Meski Usianya Sudah 41 Tahun, Ini Kata Judika

Kehamilan ketiga Duma Riris semakin mendekati hari persalinan.

Istri Judika ini diketahui tengah menantikan kelahiran anak ketiganya pada bulan November mendatang.

Menariknya, meski usia Duma Riris sudah menginjak 41 tahun, ia tetap menginginkan persalinan normal.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Hal ini diungkapkan langsung oleh Judika pada Senin (7/10/2024).

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Duma Riris Silalahi (@duma_riris)

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

"Istriku maunya tetap normal, biar tiga-tiganya normal, tapi ya lihat nanti kondisilah, karena istriku sudah 41 (tahun)," ujar Judika saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

"Aku lihat diagnosis dokter saja, kalau aman kita normal, kalau nggak ya kita caesar," tambah pelantun "Mama Papa Larang" tersebut.

Lebih lanjut, Judika menjelaskan bahwa dokter kandungan telah menyarankan agar Duma Riris melakukan olahraga tertentu untuk membantu posisi bayi lebih siap dilahirkan secara normal.

"Kata dokter sih masih bisa buat (lahiran) normal, cuma posisi bayi kepalanya masih di samping, belum ke bawah," ungkap Judika.

Setelah mengikuti saran dokter, Duma Riris mulai merasakan perubahan pada posisi bayi dalam kandungannya.

"Dia ngerasain kepala bayinya sudah mulai bergerak, sudah mulai lempeng," beber Judika.

Meski begitu, Judika dan Duma Riris tetap menyerahkan semuanya pada Tuhan dan akan mengikuti saran dokter.

"Ya kita berserah, pasrah, lihat keadaan, yang penting kita jaga kesehatan istri, gizinya cukup, kesehatannya yang paling penting," terangnya.

Judika juga mengungkapkan kesiapannya untuk kembali mengurus bayi meski Duma Riris pun sudah agak lupa. Pasalnya jarak dari kehamilan sebelumnya mencapai sembilan tahun.

"Dia (Duma Riris) agak lupa karena sudah nggak gendong bayi, mandiin, siapin popok, tapi ya ada kewajiban seorang mama dan papa," pungkasnya.