Doktif Ungkap Omongan Dokter Richard Lee yang Bikin Rekan Sejawat Sakit Hati

Dokter Detektif alias Doktif akhirnya berkunjung ke rumah Denny Sumargo, tetapi tidak sesuai kesepakatan.

Awalnya Doktif dijadwalkan debat terbuka dengan Dokter Richard Lee, tetapi ia memilih tidak hadir.

"Kalau berdebat seperti itu, Doktif nggak mau. Bisanya nanti hipertensi, marah-marah, gunanya apa," jelas Doktif saat ditanya Denny Sumargo yang akrab disapa Densu tentang alasannya mangkir.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Doktif ingin menjaga mentalnya Doktif untuk tetap baik," imbuhnya dalam konten yang tayang pada Selasa (17/12/2024) tersebut.

Seperti diketahui, Doktif belakangan terus menyerang Dokter Richard Lee yang produknya dianggap overclaim.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Namun Doktif menegaskan tidak punya masalah pribadi dengan Dokter Richard.

"Nggak ada sama sekali (masalah personal). Tapi Doktif ini merasa dia adalah seorang dokter yang disumpah. Sebagai dokter itu harusnya cari duit atau nyelametin masyarakat dulu?" tanya Doktif.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dokter Detektif (@dokterdetektifreal)

Sebagai rekan sejawat, Doktif mengungkap rasa herannya melihat Dokter Richard Lee begitu terobsesi dengan kekayaan.

Ditambah lagi Doktif mendapati produk-produk Dokter Richard overclaim sehingga ia perlu menindak tegas.

"Inget nggak pada saat dia berkata 'Saya akan menjadi dokter terkaya se-Indonesia.' Itu menyakiti hati kita semua," beber Doktif.

Dengan yakin, Doktif menyatakan bahwa omongan Dokter Richard Lee itu banyak menyakiti hati rekan sejawat mereka.

Dokter Detektif alias Doktif
"Menyakiti hati dokter. Dokter itu bukan untuk memperkaya. Dokter itu seharusnya untuk berbagi, untuk menolong," kata Doktif.

Di sisi lain, Denny Sumargo merasa keinginan Dokter Richard Lee untuk kaya bukan suatu masalah.

Namun tidak dengan Doktif sebagai sesama dokter yang memegang sumpah.

"Karena dia sudah melanggar sumpah. Jangan menyebutkan nama dokter. Itulah yang membuat IDI bilang dokter dilarang untuk berjualan," tutupnya.