Dinar Candy Dijodohin Dengan Bos Sayur, Sang Ayah Dijanjikan Mahar Rp500 Juta

Kehidupan asmara Dinar Candy tampaknya memang selalu mencuri perhatian. Setelah lepas dari Ko Apex, Dinar kini terpantau akan dijodohkan oleh sang ayah.

Ayah Dinar rupanya sudah menyiapkan jalon suami yang akan dijodohkan dengan sang putri di kampung.

Namun Dinar sendiri terpantau masih ogah menyetujui jodoh yang sudah disiapkan sang ayah tersebut.

Baca Juga: Unboxing Souvenir Luna Maya dan Maxime Bouttier, Telan Biaya Rp7 M?

"Pokonya nanti dijodohin bapak di kampung, mau dijodohin," ujar ayah Dinar saat tampil bareng di Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (14 Juli 2025).

"Jadi supaya dia tentram, bisa ada yang mimpin gitu. Pokoknya (sama) bapak mau dijodohin," sambung Acep Ginayah Sobri, ayah Dinar.

Baca Juga: Keanu Angelo Ungkap Nominal Patungan Fantastis Untuk Hadiah Nagita Slavina

Rupanya Dinar trauma karena sebelumnya juga pernah dijodohkan sang ayah semasa lulus SMP dulu.

"Ah tapi trauma dijodohin bapak mah. Aku pernah dijodohin sama bapak pas SMP itu. Makanya pengin keluar rumah tu gara-gara sama bapak tuh dijodohin," bongkar Dinar.

Host pun lalu berusa menjodohkan Dinar dengan beberapa pria di studio. Namun sang ayah langsung mengiterupsi dan mengingatkan lagi bahwa Dinar sudah dijodohkan.

"Jangan udah dijodohin bapaknya sama bos sayuran," beber ayah Dinar Candy.

Dinar Candy Bareng Sang Ayah [Instagram]

Sang ayah lalu membanggakan kesuksesan juragan sayur yang akan dijodohkan dengan Dinar.

Bahkan rupanya juragan sayur tersebut sudah menjanjikan uang mahar senilai Rp500 juta untuk Dinar.

"Banyak duitnya neng, ke bapak teh mau kasih mahar ceunah. Kalau di kampung mas maharnya Rp500 ribu eh Rp500 juta," ungkap ayah Dinar.

Namun Dinar terlihat sama sekali tak tertarik dengan cerita sang ayah.

Apalagi Dinar selama ini tinggal di Kota dan tahu sosok-sosok orang kaya dengan harta fantastis.

"Bapak, teteh kan memang dari kampung, terus ke kota kan aku merangkak begitu ya. Jadi tahu, kaya kampung sama kaya kota teh beda," pungkas Dinar.