Dikira Kena Guna-guna, Jelita Bahar Ternyata Idap Gangguan Kecemasan

Penyanyi dangdut Jelita Bahar baru-baru ini membagikan pengalaman pribadinya yang cukup mengagetkan.

Selama bertahun-tahun, ia sempat merasa ada yang aneh dengan kondisi kesehatannya hingga dapat tudingan terkena guna-guna.

Namun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis, terungkap bahwa yang ia alami adalah gangguan kecemasan.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

rb-2

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rumpi No Secret Trans TV (@rumpi_ttv)

Dalam wawancara baru-baru ini, Jelita Bahar menceritakan awalnya mengalami gangguan pencernaan atau GERD.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

Gejala ini kemudian berkembang menjadi pikiran-pikiran negatif yang membuat perasaannya kacau balau.

"Awalnya gara-gara lambung, sebenarnya bukan karena guna-guna," ungkap Jelita.

"Jadi itu pikiran aku kayak kacau gitu. Awalnya gara-gara lambung, sebenarnya bukan karena guna-guna," tegasnya.

Kondisi itu semakin memburuk sehingga Jelita Bahar akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Setelah melalui berbagai pemeriksaan, dokter mendiagnosisnya mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

"Itu dari 2017, aku baru tahunya 2019. Aku kena anxiety disorder karena pas aku ke rumah sakit, pasti dokter menyarankan aku ke psikiater karena itu berulang terus," beber putri Anisa Bahar tersebut.

Gejala yang dialami Jelita pun cukup beragam, mulai dari gemetar, detak jantung yang cepat, hingga pikiran negatif yang terus mengganggunya.

"Awalnya kayak gemetar deg-degan, abis itu pikiran negatif. Kayak mau pingsan, tapi nggak pingsan. Pingsan itu hal yang paling ditakutin," tutur Jelita Bahar.

Namun, dengan dukungan suami dan tekad yang kuat, ia berangsur membaik.

"Kalau aku sekarang sih mencoba untuk menangani diri sendiri aja karena aku takut ketergantungan obat," ujar Jelita.

"Ya pastinya (suami) support banget. Kayak sekarang kan udah lebih baik, jadi nggak kambuhan. Memang salah satunya support bener-benar dari suami," pungkasnya.