Dihujat Sombong, Ryu Kintaro Ternyata Punya Kisah Pilu yang Gak Banyak Orang Tahu
Gosip

Sosok Ryu Kintaro tengah jadi perbincangan di mana-mana berkat kontennya yang menyinggung perintis.
Dalam sebuah video viral, ia menyampaikan, "Yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Nggak ada yang nunjukin arah, nggak ada yang menjamin hasil, tapi justru itu letak asyiknya."
Di usia 9 tahun, dengan latar belakang keluarga kaya raya, ucapan Ryu membuatnya dinilai sok tahu, tidak menapak tanah, dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Potret Haru Denny Sumargo Serahkan Bantuan 1,7 M ke Korban Bencana Lewotobi
Ia pun dihujat habis-habisan oleh netizen di media sosial, bahkan teman-temannya di sekolah juga ikut membully hingga Ryu kena mental.
Usai hebohnya video tersebut, Ryu diundang ke beberapa podcast, salah satunya milik Denny Sumargo.
Baca Juga: Denny Sumargo Ditanya Alasan Belum Mualaf: Nunggu Hidayah
Pada kesempatan itu, Ryu mengaku salah dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun lewat konten motivasinya.
"Aku kecewa sama diri aku sendiri. Menurut aku statement aku soal perintis itu emang salah, tapi aku sama sekali nggak bermaksud buat menyinggung siapa pun," ujar Ryu, Jumat (1/8).
Terlepas dari permasalahan ini, Ryu memiliki kisah sedih saat ia diperjuangkan oleh kedua orang tuanya agar bisa lahir ke dunia.
Ayah Ryu, Christopher Sebastian, menceritakan betapa ia dan sang istri penuh perjuangan dalam mendapatkan sang putra melalui proses bayi tabung.
Ibunda Ryu bahkan sampai harus merasakan sakitnya pendarahan hebat ketika usia Ryu 8 bulan dalam kandungan.
Potret Ryu Kintaro dan Sang Ayah, Christopher Sebastian
"Istri saya pendarahan hebat di kamar mandi, kayak kencing gitu tapi darah. Langsung saya panik dan bawa ke rumah sakit. Itu momen paling mencekam saya nyetir mobil," beber Christopher.
Sampai akhirnya Ryu berhasil lahir, meski dalam kondisi prematur.
"Karena prematur dia kecil sekali, dia juga kuning mesti ditaruh di inkubator selama beberapa hari. Nggak boleh langsung pulang juga kan bayinya," imbuhnya.
Itu sebabnya Christopher dan istri memberi kasih sayang yang lebih-lebih untuk Ryu yang seorang anak tunggal.
"Karena pengorbanan dan perjuangan itu, rasa sayang kita (ke Ryu) jadinya berkali-kali lipat. Untuk dapatkan dia itu melalui pertaruhan nyawa mamanya," pungkas Christopher.