Pahlawan! Agam Rinjani Bakal Terima Rp1,5 Miliar dari Donasi Brasil
Flexing

Warga Brasil mengucapkan syukur dan berterima kasih pada jasa guide Agam Rinjani dalam mengevakuasi mendiang pendaki Juliana Marins.
Melalui platform VOAAA dan organisasi Razoes para Acreditar, mereka menggalang dana yang bertujuan untuk diberikan pada Agam Rinjani.
Dana telah terkumpul Rp1,3 miliar namun muncul isu penggalangan dana itu terancam dibatalkan.
Baca Juga: Profil Agam Rinjani Viral Bantu Evakuasi Jenazah Juliana Marins Hingga Tidur Gelantungan di Tebing
Alasannya karena kritik biaya administrasi yang sebesar 20 persen.
Pendiri platform donasi, Vicente Carvalho mengungkapkan biaya admin untuk menutupi berbagai penyediaan aplikasi.
Baca Juga: Viral Sosok Agam Rinjani Bantu Evakuasi Juliana Marins Tuai Pujian untuk Aksi Heroiknya
"Ini bukan semata-mata soal perantara donasi, tapi layanan yang komprehensif, aman, dan transparan," kata Vicente.
Kini donasi itu tidak jadi dibatalkan dan dana mencapai Rp1,5 miliar.
Mendengar kabar itu, Agam Rinjani pun memberikan ucapan menggunakan Bahasa Brasil di story pada Selasa (1/7).
"Muito obrigado por tudo brazil, i love you, (Terima kasih banyak untuk semuanya Brazil, aku mencintaimu)," tulis Agam.
Dilansir dari CNN Brasil, VOAA menarik pernyataan dan mengumumkan bahwa dana Rp1,5 Miliar bakal sepenuhnya diberikan pada Agam tanpa biaya admin.
Agam Rinjani mendapatkan pujian dari warga Brasil sejak kesuksesannya mengevakuasi Juliana Marins dari Gunung Rinjani.
Unggahan Agam Rinjani berterima kasih karena donasi Rp1,5 miliar
Berkat aksi baiknya, Agam bahkan dijuluki pahlawan hingga malaikat. Kini kolom komentar Agam dipenuhi komentar berbahasa Brasil.
Dengan menggunakan bantuan penerjemah Sinta Stepani, Agam awalnya enggan menerima bantuan dari Brasil.
Namun akhirnya Agam mau menerima donasi dengan syarat dana tersebut akan digunakan untuk aksi sosial.
"Dia berterima kasih dengan tulus dan meminta maaf karena tidak bisa menyelamatkan Juliana," kata Sinta.
"Dia akan menanam pohon dengan uang tersebut untuk membantu kualitas udara di Indonesia," imbuhnya.