Dewi Perssik Akui Batasi Pergaulan dengan Pria, Kapok?
Dangdut

Dewi Perssik membagikan pandangannya mengenai urusan asmara di tahun 2025. Meskipun saat ini masih sendiri, pedangdut itu mengaku tidak merasa terburu-buru untuk mencari pasangan hidup.
Sosok yang akrab disapa Depe ini menegaskan prinsipnya untuk tidak aktif mencari calon suami. Ia meyakini bahwa jodoh adalah takdir dari Tuhan yang akan datang pada waktu yang tepat.
View this post on InstagramBaca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
“Kalau soal calon suami, aku orangnya nggak pernah mau nyari. Gitu prinsip aku. Karena Tuhan itu pasti akan memberikan apa yang aku butuhkan tanpa aku cari,” ungkap Dewi Perssik baru-baru ini.
Depe percaya bahwa Tuhan tengah mempersiapkan pasangan yang terbaik baginya. Oleh karena itu, ia merasa tenang dan tidak khawatir meskipun hingga saat ini belum bertemu dengan jodohnya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
“Allah memang belum kasih, tapi bukan berarti nggak ngasih. Allah lagi mempersiapkan pendamping yang saleh buat aku. Aku yakin hanya tinggal tunggu waktu yang tepat saja,” tuturnya.
Walaupun memiliki banyak teman pria, Dewi mengaku sangat berhati-hati dalam menjalin hubungan. Benarkah ia membatasi hubungannya karena kapok dengan kegagalan?
“Kalau dibilang nggak ada teman-teman cowok yang pengin dekat, itu kan nggak mungkin. Cuma memang aku membatasi karena aku nggak pengin gagal untuk yang ke sekian kali,” terang penyanyi dangdut kenamaan tersebut.
Dewi Perssik jalani prewedding [Instagram]
Untuk saat ini, Depe ;ebih memilih untuk fokus pada pengembangan diri. Ia percaya bahwa dengan memperbaiki sikap dan sifatnya, Tuhan akan memberikannya jodoh yang setara.
“Cukup sekarang aku membenahi diri aku sendiri, aku tetap optimis dalam melakukan hal apa pun itu,” ujarnya .
Kendati kerap jadi bahan candaan teman-temannya karena statusnya yang masih sendiri, Depe mengaku tidak merasa risih.
Pemilik nama asli Dewi Muria Agung itu memahami bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
“Kalau teman-teman aku sudah biasa suka manas-manasin, karena memang mereka melihat aku sendiri, ke mana-mana sendiri. Kalau teman-teman yang sudah punya pasangan terus manas-manasin, ya setiap orang kan punya hak masing-masing supaya aku cepat,” tandasnya.