Denny Sumargo dan Farhat Abbas Sepakat Damai, Gimana Nasib Donasi Agus Salim?
Gosip

Denny Sumargo dan Farhat Abbas sepakat damai usai bertemu dengan Mensos RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Rabu (4/12/2024) malam kemarin.
Diketahui permasalahan keduanya bermula gara-gara uang donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras yang dikabarkan telah disalahgunakan.
Sepakat damai, Farhat Abbas mengatakan akan mencabut semua laporannya ke polisi terhadap aktor yang arab disapa Densu itu di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan ujaran kebencian.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
"Semua laporan pasti akan kami cabut terkait masalah ini," ucap Farhat di Kementerian Sosial RI.
View this post on Instagram
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Begitu juga dengan Agus yang disebut akan mencabut laporan terhadap Pratiwi Noviyanthi atau Novi terkait pencemaran nama baik buntut uang donasi.
"Semua saya cabut terkait Agus juga saya cabut," ucap Farhat.
Densu pun mengapresiasi itikad baik Farhat untuk mencabut laporan.
Dia pun berharap polemik Agus dan Novi terkait donasi juga bisa diselesaikan dengan perdamaian ini.
"Tadi sudah disampaikan oleh Mas Farhat kalau dia akan menarik semua laporan itu itikad baik dan itikad baik itu yang kita tunjukkan pasti masyarakat akan disukai," kata Densu.
"Itu lah cara untuk mengambil masyarakat dengan hati yang baik karena itikad baik itu," sambungnya.
“Mas Farhat tarik laporan terhadap Novi tanpa ada paksaan. Agus pun itu juga begitu dia datang kepada Novi atau datang kepada dia saling bersalaman, saling berbaik-baikan," lanjut Densu.

Soal nasib donasi Agus, Densu menegaskan bahwa dirinya akan tetap berdiri bersama donatur.
Densu akan mengikuti keputusan para donatur, mau melanjutkan donasi ke Agus atau tidak.
"Saya tetap bersama donatur. Donatur bilang kasih uangnya ke Agus, kita kasih uangnya ke Agus, donator bilang jangan kasih uangnya ke Agus, kita tidak kasih uangnya ke Agus," tutur Densu.
Hanya saja Densu berharap hati para donatur terbuka karena itikad baik dari Farhat Abbas yang berdamai dan sepakat bahwa donasi diutamakan untuk kesembuhan Agus.
"Tapi kalau buat saya pribadi tetap di akad pertama, pengobatan mas Agus tetap kita dahulukan," imbuhnya.
"Yang penting caranya baik-baik dan cara baik-baik itu sudah datang dari mas Farhat tadi untuk dia menyelesaikan cabut laporan dan itikad baik ini yang perlu kita kasih contoh ke masyarakat," pungkas Densu.
Sebagai informasi, donasi Agus dari para donatur tersisa Rp 1,3 miliar dan masih dipegang oleh yayasan Novi.
Donasi tersebut jadi sengketa karena Agus sempat memakai uang donasinya untuk membayar utang, bukan berobat.