Deddy Corbuzier Kembali Bahas MBG, Eh Salah Sebut Anak SMP jadi SD
Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik usai mengomentari video viral siswa SMP yang mengeluhkan sekolahnya belum mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam video yang dibagikan Deddy, siswa SMP itu juga melontarkan body shaming terhadap Presiden.
"Makanan gratisnya mana Wo? Laper nih kita Wo. Aduh, Bowo gendut," ujar seorang siswa SMP.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Lihat postingan ini di Instagram
"Wo, sprei gratisnya juga Wo, duh. Iya Wo, duh laper banget, Wo. Nggak ada (MBG) ini Wo. Aduh, gendut, gendut," sambungnya.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Deddy Corbuzier lantas menyatakan bahwa video tersebut membenarkan argumennya yang tak suka anak-anak mengeluh tentang MBG.
"You see what I meant!? Presiden dikata-katain anak SD. Oh nggak apa-apa, kan anak-anak ya!?" sindir Deddy di Instagram Story-nya.
Story Instagram Deddy Corbuzier
Namun Deddy yang keliru menyebut siswa SMP sebagai siswa SD kemudian menjadi bulan-bulanan warganet.
Deddy Corbuzier diledek tidak bisa membedakan siswa SD dan SMP karena haus validasi atas argumennya.
"Minimal tau SD & SMP. Beliau lagi sibuk nyari kesalahan anak SD untuk validasi argumen sebelumnya, tapi salahnya beliau gak tahu seragam SD," sindir seorang warganet.
Selain itu, Deddy Corbuzier juga dituding sebagai buzzer pemerintah karena membela kebijakan MBG secara membabi buta.
Beberapa artis pun ikut menanggapi pernyataan Deddy, seperti Feni Rose yang menyindirnya sebagai buzzer yang merasa diserang buzzer.
Olga Lydia bahkan menyarankan agar Deddy diturunkan pangkatnya dari Letkol Tituler menjadi Kopral.
Sebagai informasi, Deddy Corbuzier menuai kontroversi karena mengomentari video seorang siswa yang mengeluhkan rasa ayam MBG.
Deddy menganggap siswa tersebut tidak tahu terima kasih dan membandingkan dengan anaknya, Azka, yang jarang mengeluh soal makanan.
Artikel ini ditulis oleh
