Dear Tika Bravani, Coba 4 Cara Ini untuk Hadapi Anak Introvert
Me and Moms

Kepribadian introvert bisa dimulai dari kecil. Anak Tika Bravani misalnya yang suka main sendiri walaupun lagi ada di tempat bermain anak.
Lantaran lebih suka sendiri, Kalam Mahandika Jusuf, melakukan kegiatan monoton ketika berada di playground.
Si kecil cuma bermain mobil-mobilan, tak berinteraksi dengan anak yang lain. Padahal, kalau Kalam bersosialisasi dengan yang lain, pasti permainan mereka lebih variatif.
Baca Juga: Penting untuk Orangtua, Simak 3 Mitos Keliru tentang Anak Introvert
Tika Bravani bersama anaknya dan beberapa orang [Instagram]
Dear Tika Bravani, ada lho cara bijak hadapi anak introvert. Dilansir dari laman Kumparan, simak ulasannya berikut ini.
1. Pahami tentang Introversi
Baca Juga: Adzam Anak Sule Sudah Bisa Baca Doa Makan, Nathalie Holscher Tuai Pujian
Introversi berbeda dari sifat pemalu. Anak yang introvert cenderung menikmati waktu sendirian dan lebih tertarik pada aktivitas individu seperti membaca, menulis, melukis, dan sebagainya. Anak introvert umumnya tidak menyukai keramaian dan lebih memilih lingkungan yang tenang.
2. Dukung Anak
Orang tua perlu memberikan dukungan kepada anak introvert agar mereka dapat berkembang dengan baik. Jika anak kesulitan untuk berteman, bantu mereka dengan cara mengajak bicara teman-temannya. Anda juga bisa bekerja sama dengan guru untuk membantu anak bersosialisasi dan membangun kelompok belajar, sehingga mereka tetap bisa berinteraksi dengan anak lainnya.
3. Hargai Pilihan Anak
View this post on Instagram
Anak introvert sering memiliki pilihan yang mungkin terlihat unik atau berbeda bagi orang lain, seperti hanya ingin memiliki sedikit teman. Orang tua mungkin merasa khawatir jika anak hanya berteman dengan satu atau dua orang, dan mencoba mendorong anak untuk bergaul dengan lebih banyak teman. Namun, ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman.
Penting untuk menghargai pilihan anak dan membiarkan mereka memilih teman sendiri. Sebagai orang tua, cukup awasi dan bantu mereka jika menghadapi kesulitan.
4. Terima Anak Apa Adanya
Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, jika anak lebih nyaman dengan ketenangan, memiliki sedikit teman, dan menikmati waktu sendiri di kamar, penting bagi orang tua untuk menerima anak apa adanya.