Dapat Sentimen Positif, Analisis Guru Gembul Kejutkan Deddy Corbuzier
Guru Gembul baru-baru ini menganalisis sentimen publik terhadap Deddy Corbuzier.
Sebelum hasil analisisnya dipaparkan, Guru Gembul menegaskan bahwa temuannya itu murni berasal dari suara masyarakat, bukan cerminan pendapat pribadinya.
"Pak Deddy jangan marah ya, ini sentimen dari masyarakat, bukan dari saya. Saya menaruh hormat kepada Pak Deddy sebagai pribadi," tuturnya.
Baca Juga: Pertengkaran Mahalini dan Rizky Febian usai Nikah Disorot, Ternyata Gara-gara Nama Panggilan
Lihat postingan ini di Instagram
Saat hasil analisisnya muncul, Guru Gembul terkejut mendapati sentimen positif yang besar utamanya terhadap kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Umrah untuk Alm Ashraf Sinclair
"Weh, positif dong?" serunya. Menurut data yang ditampilkan Guru Gembul, kanal YouTube Deddy Corbuzier memicu 200 juta percakapan dalam kurun waktu sebulan.
Angka fantastis ini mengindikasikan dampak luas yang dimiliki kanal tersebut di tengah masyarakat.
Guru Gembul meyakini besarnya angka interaksi ini menjadi jaminan keuntungan bagi produk-produk yang beriklan di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Guru Gembul"Ya karena Raja Podcast beliau, jadi wajar kalau misalkan segini jangkauan terhadap masyarakat. Gila banget," puji Guru Gembul.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Deddy Corbuzier memberikan tanggapan terhadap video analisis yang dibuat Guru Gembul.
"Pertama, saya juga kaget," ujar Deddy, mengungkapkan keterkejutannya atas sentimen positif yang diterimanya.
Deddy menjelaskan bahwa sentimen yang diukur oleh Guru Gembul bisa dibilang mirip sistem penilaian rating dan sharing di televisi.
"I want to say thank you buat Guru Gembul yang juga selalu mengkritik gua tapi ngasih masukan-masukan yang positif," tutur Deddy.
"Mudah-mudahan apa yang gue jalanin bisa amanah buat masyarakat," imbuhnya.
Terlepas dari berbagai pandangan masyarakat terkait penunjukannya sebagai Stafsus, Deddy Corbuzier menegaskan kecintaannya terhadap Indonesia.
"I really love this country so much. Jadi kalau emang kata-kata gue kasar, kadang-kadang nggak pakai baju dan sebagainya, that's me being me," tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh
