Cerita Kesha Ratuliu Gagal KB IUD sampai 2 Kali
Me and Moms
Seiring dengan pengumuman kehamilannya, Kesha Ratuliu menceritakan pengalamannya gagal KB sebanyak dua kali.
Meskipun ini adalah kabar menggembirakan, perjalanan menuju kehamilan ini tidaklah mudah bagi Kesha.
View this post on InstagramBaca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa bingung dan campur aduk karena sebelumnya sudah menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intrauterine Device).
Dalam pengakuannya, Kesha bercerita bahwa meskipun mengalami keterlambatan menstruasi, ia tidak langsung khawatir dan merasa aman karena sudah menggunakan IUD.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
"Terus aku tuh udah telat dua harian dan aku enggak mau testpack karena aku santai aja soalnya aku kan IUD. Meskipun pas Aisha kasusnya sama, tapi ini ngerasa lebih aman karena enggak ada sakit apa-apa. Waktu Aisha tuh sakit makanya aku tau IUD aku turun," ungkap Kesha Ratuliu pada postingan Instagram.
Namun, kecurigaan mulai datang saat Kesha mendapati dirinya menjadi lebih emosional, terutama saat menonton konser musik. Atas dorongan suaminya, Triyuwan Aputra, Kesha akhirnya memutuskan untuk melakukan testpack saat sedang berkumpul di restoran bersama teman-temannya.
"Nah tapi @triyuwanaputra maksa sampe dia yang beliin testpack aku disuruh check yaudah deh jadi keadaan nge-check-nya lagi nongkrong gini," ujarnya lagi.
Hasilnya, Kesha sangat terkejut mengetahui bahwa dirinya hamil.
Kesha tidak dapat menutupi rasa terkejut dan kekhawatirannya. Ia sempat merasa 'drop' karena kehamilan ini lagi-lagi tidak direncanakan.
"Kaget banget pas tahu hamil, drop banget juga karena lagi dan lagi ini enggak direncanain. Aku menunda juga supaya seenggaknya Aisha lebih besar dulu dan sempat ngerasa kayaknya dua cukup deh kalau mau ketiga nanti-nanti aja. Eh ternyata Allah punya rencana lain. Dan aku sama Adhi percaya ini pasti yang terbaik buat kita dan pasti Allah mampukan,” sambungnya.
Menanggapi kasusnya yang dua kali gagal dengan KB IUD, Kesha menjelaskan bahwa para Bunda yang menggunakan IUD tidak perlu terlalu khawatir.
“Tenang pasukan IUD jangan panik. Kalau kata dokter @sandysandyprasetyo kasus aku jarang kok,” ungkap Kesha kepada pengikutnya.
Ia juga menduga bahwa rahimnya mungkin tidak cocok dengan alat kontrasepsi IUD.
Story Kesha Ratuliu
"Rahimku memang gacocok aja mungkin sama KB IUD karena sudah dua kali gagal IUD kan dan sebenarnya IUD harusnya jadi KB yang persentase kehamilannya paling kecil dari KB suntik pil dll. Setelah dipasang udah di-check juga posisinya udah bagus,” sambungnya.
Setelah mengetahui kehamilannya, Kesha segera melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi IUD.
"Ohiya waktu pas tahu hamil besoknya aku langsung USG. Pas USG pertama kali langsung di-check sama dokter Sandy gimana posisi IUD-nya. Posisi IUD-nya ternyata udah di bawah banget langsung diambil deh sama dokter Sandy supaya enggak mengganggu kehamilan," jelasnya.
Kisah Kesha Ratuliu menjadi pelajaran berharga mengenai dinamika dan tantangan penggunaan alat kontrasepsi, terutama IUD.
Meskipun tergolong sebagai salah satu metode kontrasepsi dengan tingkat keberhasilan tinggi, kasus Kesha menunjukkan bahwa setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap alat kontrasepsi tersebut.
Bagi pengguna IUD, penting untuk tetap melakukan kontrol rutin dan berkonsultasi dengan dokter agar tetap mendapatkan perlindungan yang optimal.