Bunga Zainal Sambut Lebaran Sambil Urus Kasus Investasi Bodong yang Buatnya Rugi Miliaran

Bunga Zainal mengabarkan bahwa kasus dugaan penipuan investasi senilai Rp15 miliar yang ia laporkan ke rekan bisnisnya masih belum memasuki tahap selanjutnya karena berkasnya belum lengkap.

Beberapa waktu lalu, Bunga kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan BAP tambahan. Ia ditanya lebih detail mengenai urutan kejadian dalam kasus dugaan investasi bodong yang sedang ia tangani.

"Seputar kronologi kejadiannya saja bertempat di mana, karena kalau aku konsisten ya, dari pihak saksi-saksi aku sangat konsisten itu adanya di Jakarta, tapi pihak tersangka bolehlah berdalih dia bilang kejadiannya di mana-mana," kata istri Sukdhev Singh itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (24/3/2025).

Baca Juga: Protes Vonis 2 Tahun Buat Penipu Rp15 M, Bunga Zainal Didukung Suami: Keadilan Akan Datang!

Menurut Bunga Zainal, berkas perkaranya di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan investasi bodong sempat dikirim ke kejaksaan, namun akhirnya dikembalikan karena belum memenuhi persyaratan.

"Hasil penyelidikannya menurut kejaksaan masih ada yang menjanggal, belum komplit, makanya dibalikin ke Polda untuk dilengkapi. Sampai saat ini belum P21 karena penyelidikannya belum detail dikembangkan," imbuhnya. 

Di tengah bergulirnya kasus hukum yang belum menemui titik terang menjelang Lebaran, Bunga Zainal menyatakan bahwa ia berusaha untuk tetap tenang karena keyakinannya bahwa ia berada di pihak yang benar.

Baca Juga: Terduga Pelaku Penipuan Bunga Zainal Buka Suara: Sudah Terlalu Banyak Air Mata

"Kalau saya insyaallah tenang hadapi masalahnya, cuma balik lagi ya memang hukum di negara kita kan ambang-ambang ya, jadi harus dikawal terus, pantau terus. Insyaallah pasti selesai," ujarnya. 

Hingga saat ini, Bunga Zainal belum menerima ganti rugi atas kerugian investasi bodong yang dialaminya. Ia pun menyampaikan keinginannya untuk bertatap muka dengan AAACD dan SFSS, rekan bisnisnya yang saat ini berada di tahanan Polda Metro Jaya.

"Saya sih minta untuk bisa ketemu tersangkanya, tapi balik lagi mungkin dari tersangkanya nggak mau ketemu. Tapi saya mikir nggak ketemu juga nggak apa-apa sih bisa di pengadilan saja langsung. Lagipula buat apa ketemu kalau belum bisa balikin uang saya kan," pungkasnya.