Dihujat Murtad, Bunga Zainal Malah Singgung Orang Sok Agamis yang Jadi Simpanan

Bunga Zainal agaknya sudah sangat terbiasa dengan banyaknya hujatan yang menyasar kepadanya.

Namun, ia tidak bisa tinggal diam saat para netizen di luar sana terus-menerus mencampuri privasinya soal ia yang memutuskan pindah agama dari Islam ke Sikh, mengikuti sang suami Sukhdev Singh

Lewat akun TikTok pribadinya, Bunga mengunggah sebuah video untuk membalas hujatan para netter. 

Baca Juga: Bunga Zainal Akui Sering Bertengkar dengan Anak Karena Bahasa

Dalam video, ibu dua anak itu tampak sedang sibuk makeup. Ia pun menuliskan hujatan apa yang seringkali didapatnya. 

"Netijen yang maha benar: ih si Bunga matre, ih si Bunga gadaikan agama, ih si Bunga murtad," tulis Bunga merinci bagaimana komentar menyakitkan yang disampaikan netizen. 

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Bunga Ditipu Investasi Bodong 15 M, Segera Masuk Kejaksaan?

Membalas cibiran-cibiran tersebut, Bunga menegaskan bahwa setidaknya ia adalah istri sah. 

"Tapi saya istri sah, dapat anak, kasih keturunan sah!" katanya melanjutkan. 

Aktris 38 tahun itu kemudian membandingkan dirinya dengan oranng-orang yang justru terlihat agamis di luar sana, tapi perilakunya buruk. 

"Banyak yang sok agamis, tapi ternyata simpanan Koko Koko. Tau beda agama tapi jadi gundiknya Koko Koko. Menyala Koko kuuuuuu. Munafik lo semua," ujar Bunga lagi. 

Melihat unggahan Bunga, tak sedikit netizen yang setuju. Namun, ada pula yang masih berkomentar nyinyir. 

"Maaf ya say sya jg msh pendosa 🙏 tapi nggak ada alasan apapun yg di benarkan untuk seseorang pindah agama," ucap seorang netter. 

Bunga Zainal Ogah Dicampuri soal Agamanya

Bunga pun membalas komentar tersebut tak kalah menohok, "Yaudh itu pilihan orang tp jgn ngurusin hidup orang lain apalagi agama orang lain 🙂‍."

Dalam sebuah podcast, Bunga juga pernah meenuturkan bahwa keputusannya pindah agama adalah suatu pembahasan yang sensitif. 

Gara-gara ini pula, Bunga sempat mendapat tentangan dari kedua orang tuanya untuk menikah dengan sang suami. 

"Mamaku sama papaku nggak setuju karena perbedaan umur yang cukup jauh dan perbedaan agama. Kalau agama itu agak sensitif, biar lah menjadi pilihan saya dan keluarga saya yang menjalani," tutupnya.