Bukan Mantan Pacar, Hasyakyla Utami jadi Korban Kekerasan Adhisty Zara?

Hasyakyla Utami kembali bikin geger setelah menunjukkan bekas luka seperti cakaran di lehernya.

Caption "visum juga lama-lama sumpah" membuat dugaan kakak Adhisty Zara itu mengalami kekerasan oleh sang kekasih menyeruak.

Di postingan akun X @kelincigemas77, Hasyakyla kembali membagikan luka berwarna merah di dadanya.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

"Ngumpulin bukti-bukti. Tunggu tanggal mainnya setan," tulis Hasyakyla sebagai keterangan yang membuat fans semakin khawatir.

Bukti foto-foto luka di badannya telah dihapus oleh Hasyakyla disusul penjelasan.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Hasyakyla menegaskan apabila pelaku 'kekerasan' tersebut bukan sang mantan kekasih.

"Bukan tentang eks, ini tentang seseorang yang telah menjadi mimpi buruk jauh sebelum cinta pernah ada dalam gambar," ungkapnya.

Tudingan sebagai pelaku lantas mengarah kepada Adhisty Zara. Sebab selama ini Hasyakyla dan Zara mengakui bahwa mereka tidak akur.

Meski tidak menyebutkan nama, Hasyakyla menyebut 'anak kecil' sehingga pelaku kekerasan yang diterimanya semakin kuat mengarah ke Zara.

"Intinya capek aja guys ngasih makan ego anak kecil terus, gak bikin jadi bener juga," curhatnya.

Luka yang ditunjukkan Hasyakyla sebelumnya ternyata adalah luka cakar.

"Gak semua orang yang didiemin bikin mereka jadi mikir ternyata. Mulai meresahkan si bulan ini udah 2/3x kali ya gue dicakarin perihal sepele," sambung Hasyakyla.

"Lama-lama mulai gak lucu jir? Tarkam (antar kampung) mampus," amuknya.

Bukan tak mau membalas, Hasyakyla mengaku masih memikirkan perasaan sang ibunda.

"Gue cuma mikirin nyokap aja sih walaupun lama-lama kayak diinjek-injek cuy," paparnya.

Kesalahan yang dilakukan Hasyakyla pun sangat sepele.

"Lagi ngonten bersama tiba-tiba gw dianjing-ajingin disuruh berdiri langsung dicekek dicakar-cakar sampai jatuh? Perihal apa? Salah ngomong doang," pungkasnya.