Biodata Lengkap Ustaz Dennis Lim, Haramkan Ucapkan Selamat Natal

Dennis Lim Setiawan, yang lebih dikenal sebagai Ustaz Dennis Lim, lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 26 November 1991. Ia berasal dari keluarga Tionghoa; ayahnya adalah seorang mualaf keturunan Tionghoa Fujian (Hokkian) kelahiran Bangka Belitung, sementara ibunya beragama Islam.

Berbeda dengan anggapan banyak orang yang mengira ia seorang mualaf, Dennis sebenarnya lahir sebagai seorang Muslim. Meski begitu, perjalanan pendidikannya sejak taman kanak-kanak hingga SMA dilakukan di sekolah Katolik. Setelah menyelesaikan SMA pada tahun 2009, Dennis melanjutkan studi di Bandung dan lulus pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, ia bekerja sebagai teknisi IT di sebuah kasino di Thailand. Tidak lama kemudian, Dennis membuka usahanya sendiri di bidang kasino, menjadi bandar judi, dan juga bekerja sebagai rentenir. Namun, titik balik hidupnya terjadi pada tahun 2017 setelah ia terinspirasi oleh ceramah Aa Gym. Dennis memutuskan meninggalkan dunia perjudian dan mulai mendalami agama di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid milik Aa Gym.

@kohdennislim Ngucapin selamat natal? Yuk simak dan perhatikan dengan baik videonya #kohdennislim #yundakokoreal #ngaji #islam #dakwah #allah #tauhid #25desember #marrychristmas #natal #christmas ♬ suara asli - 林金福 / Koh Dennis Lim

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Kini, Dennis aktif berdakwah dan mendirikan Islamic homeschooling di belakang rumahnya. Ia juga dikenal luas di media sosial seperti TikTok dan Instagram, tempat ia membagikan ilmu agama serta pengalaman hidupnya.

Ustaz Dennis Lim sebelum viral gegara videonya haramkan bagi umat Muslim mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani.

Ustaz Dennis Lim. [Instagram]
Menurut dia dalam video yang beredar, itu sama saja mencederai akidah seorang mulim saat mengucapkan selamat Natal.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Itu adalah yang paling penting menjaga akidah tentang keesaan Tuhan dan di dalam ucapan selamat itu ada pengakuan. Contoh, selamat ya kamu sudah jadi sarjana berarti kita mengakui dia sudah menjadi sarjana dan ketika kita mengucapkan selamat Natal itu adalah hari dimana dianggap sosok yang mereka anggap Tuhan atau anak Tuhan lahir di hari tersebut," kata Ustaz Dennis Lim.