Biodata dan Agama Wahyudin Moridu, Anggota DPRD yang Sesumbar Mau Rampok Negara
Gosip

Nama Wahyudin Moridu, S.H., Anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, belakangan ini menjadi sorotan publik. Hal itu setelah sebuah video dirinya viral di media sosial dan menuai kritik keras.
Dalam video tersebut, Wahyudin tampak berada di dalam sebuah mobil bersama seorang perempuan. Ia menyebut dirinya sedang berada di Makassar dengan menggunakan uang negara.
Tak berhenti di situ, ia juga melontarkan kalimat kontroversial bahwa dirinya akan merampok uang negara agar negara menjadi miskin.
Pernyataan tersebut memicu gelombang protes, karena dianggap tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat publik. Ucapan itu pun cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan pembicaraan warganet.
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gorontalo, Sumarti Puspa Sari Mokoginta, ikut angkat bicara. Ia menilai bahwa seorang anggota dewan yang terang-terangan mengaku menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi sudah tidak layak dipercaya.
“Pejabat publik yang tidak punya etika. Kami mendesak Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo untuk menindak secepatnya aleg seperti ini.
Wahyudin Moridu
Bila perlu keluarkan rekomendasi pemberhentian dari anggota DPRD. Pejabat publik yang bangga pamer dengan uang negara tidak layak dipercaya,” ujar Sari pada Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, ucapan Wahyudin menunjukkan bahwa ia tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Saat terjadi demonstrasi besar-besaran beberapa waktu lalu, sejumlah anggota DPR bahkan diberhentikan oleh partai akibat pelanggaran etik maupun perilaku yang merugikan publik.
Sari menambahkan, selain BK DPRD, partai yang menaungi Wahyudin yakni PDI Perjuangan juga seharusnya mengambil tindakan tegas. Menurutnya, partai tidak boleh ragu untuk menegakkan disiplin demi menjaga kepercayaan masyarakat.
“Partai lain saja bisa tegas bertindak pada anggota DPR RI, masa partai besar tidak mampu. Kecuali kalau PDIP takut sekali kehilangan kursi,” tuturnya menegaskan.
Wahyudin Moridu
Kasus ini pun menjadi sorotan karena menyangkut integritas pejabat publik. Ucapan kontroversial seorang anggota dewan bisa berdampak luas, apalagi di tengah kondisi masyarakat yang sensitif terhadap isu korupsi dan penyalahgunaan anggaran negara.
Sampai saat ini, Badan Kehormatan DPRD Gorontalo belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Publik menunggu apakah lembaga itu akan bergerak cepat atau memilih menunda.
Di sisi lain, belum ada klarifikasi langsung dari Wahyudin Moridu mengenai video yang beredar. Namun, tekanan dari publik dan organisasi mahasiswa terus meningkat.
Banyak pihak menilai bahwa langkah cepat dan tegas sangat diperlukan agar kepercayaan publik terhadap institusi DPRD tidak semakin merosot.
Meski terseret kontroversi, nama Wahyudin sendiri dikenal sebagai sosok politisi muda yang berasal dari Boalemo.
Ia meniti pendidikan dari jalur Paket C setara SMA di Dinas Pendidikan tahun 2011–2014, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Ichsan Gorontalo hingga meraih gelar sarjana hukum pada 2020.
Saat ini, Wahyudin masih berstatus sebagai Anggota DPRD Kabupaten/Kota Gorontalo dari fraksi PDI Perjuangan. Namun, dengan kasus yang menyeret namanya, posisinya di parlemen daerah tersebut kini berada dalam sorotan publik.
Biodata Wahyudin Moridu
-
Nama lengkap: Wahyudin Moridu, S.H.
-
Tempat lahir: Boalemo
-
Usia: 30 tahun
-
Jenis kelamin: Laki-laki
-
Tempat tinggal: Boalemo
-
Agama: Islam
-
Status perkawinan: Pernah menikah
-
Pekerjaan: Anggota DPRD Kabupaten/Kota
-
Partai politik: PDI Perjuangan
-
Status hukum: Tidak memiliki status hukum
Riwayat Pendidikan
-
SMA (Paket C): Dinas Pendidikan, 2011–2014
-
S1: Universitas Ichsan Gorontalo, 2016–2020