Bintang Emon Sebut Gaji Anggota DPR Kecil, Najwa Shihab Setuju

Bintang Emon menyaksikan pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD pada Selasa (1/10/2024) bersama Najwa Shihab cs.

Di sela-sela menonton, mereka membahas berbagai hal termasuk gaji anggota dewan.

Bintang rupanya menilai gaji para anggota dewan saat ini mempersulit mereka yang niat bekerja untuk rakyat.

Mumpung masih momen pelantikan wakil rakyat, kita bedah bareng nih gimana tugas-tugas beserta besaran gaji yang diterima DPR, DPD, dan MPR.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

rb-2

Gimana menurut kamu, besaran gaji ini udah ideal belum? Kalau kata “wakil rakyat bayangan” @bintangemon di Musyawarah sih gini.

|… pic.twitter.com/Mp8SzDUYCS

— Mata Najwa (@MataNajwa) October 1, 2024

Gaji kecil yang dimaksud Bintang Emon adalah Rp4,2 juta untuk gaji pokok per bulan.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Gaji tersebut belum termasuk tunjangan jabatan, komunikasi, kehormatan, istri dan anak, serta uang pensiun.

"Dengan pasar besar pemilu yang regulasinya kurang ketat, akhirnya harus berkutat di nyebar-nyebar tadi," tutur Bintang dalam video akun X @MataNajwa.

Gaji kecil anggota dewan dirasa Bintang justru akan menguntungkan mereka yang sejak awal berniat tidak baik.

Bintang Emon Bela Guru Besar yang Ditanya Kontribusi untuk Negara saat Kritik Presiden Jokowi [Instagram]
"Modal sekian, gajinya kecil, niat mau kerja baik juga sulit banget jadinya," kata Bintang Emon.

Lebh lanjut, Bintang menjelaskan lebih rinci mengenai pendapatnya yang kemungkinan besar akan menimbulkan pro kontra itu.

Maksud Bintang, melihat modal menjadi anggota DPR cukup besar, maka gaji pokok yang mereka terima terbilang terlalu kecil.

Najwa Shihab pun sepakat lantaran beberapa anggota DPR mengeluh kepadanya apabila tekor karena harus menyetor uang untuk fraksi dan partai masing-masing.

Najwa Shihab
 

"Kalo nggak salah, harus ada setoran ke fraksi resmi. Ke partai juga harus ngasih. Belum lagi konsituen yang dateng, dan sebagainya," ungkap Najwa Shihab.

"Jadi harus ngeluarin uang lain untuk membiayai kebutuhan dia mewakili sebagai anggota partai dan juga konsituennya di daerah," tutupnya.

Padahal apabila ditotal dengan tunjangan, seorang anggota DPR dapat menerima Rp50 juta hingga Rp62 juta setiap bulannya. Bagaimana pendapatmu?