Bidi Soediro Akui Trauma Makan Nasi Imbas Diselingkuhi Suami: Badan Aku Sampai Biru-Biru

Selebgram Bidi Seodiro tak kuasa menahan tangis saat menceritakan perselingkuhan yang berulang kali dilakukan sang suami. 

Gara-gara rasa sakit yang terus menumpuk, Bidi mengaku sampai trauma mengonsumsi nasi yang merupakan makanan pokok. 

"Aku trauma banget lihat nasi karena kan tiap harinya aku nyiapin dia makan nasi. Jadi, setiap makan tuh ingat dia," ujar Bidi saat tampil di podcast Atta Halilintar, Selasa (22/7). 

Baca Juga: Fuji Idap Penyakit Mental, Atta Halilintar Kasih Dukungan dan Doa

Bidi mennuturkan bahwa makan bersama adalah momen manisnya bersama sang suami. 

"Aku tuh momen manisnya momen makan, kita tuh berdua senang banget makan. Makan apapun, kuliner atau aku masak. Jadi, pas aku lihat nasi aku trauma banget ingat dia," bebernya. 

Baca Juga: Atta Halilintar Samakan Penganiaya Anak Aghnia Punjabi Seperti Iblis

Bahkan meski telah disakiti berulang kali, Bidi seringkali masih memikirkan apakah suaminya itu makan dengan baik di luar sana. 

Sudah sekitar dua minggu Bidi tidak napsu makan, apalagi melihat nasi. 

Beruntung ia memiliki banyak teman baik yang selalu peduli dan memperhatikan kesehatannya. 

"Mungkin udah 2 minggu aku nggak makan nasi, teman-teeman aku maksain kayak sesuai dua suap sih," tutur Bidi. 

Akibatnya, tubuh Bidi menjadi biru-biru karena kurang asupan vitamin dari nasi. 

"Jadi, badan aku biru-biru kurang vitamin apa ya namannya? Biru-biru di sini (kaki), di tangan-tangan aku juga biru-biru semua karena kurang nasi, aku trauma banget," jelasnya lebih lanjut. 

Momen Bidi Soediro dan Suami

Bidi pun tidak bisa memaksakan dirinya untuk mengonsumsi nasi karena tubuhnya langsung memberikan reaksi penolakan dengan muncul rasa mual setiap kali berhadapan dengan nasi. 

Dulu, Bidi masih akan memberi kesempatan untuk suaminya setiap kai suaminya itu mengaku menyesal dan meminta maaf.

Meski pada faktanya kebiasaan selingkuh itu tidak akan pernah hilang. 

"Kalau dia datang terus minta maaf, aku maafin. Tapi buat balikan lagi nggak bisa. Terlalu banyak trauma," pungkas Bidi.