Benarkah Rigen Dapat Rp50 Juta untuk Demo Peringatan Darurat?

Rigen Rakelna mendadak disorot setelah akun TikTok @gerakanpis2022_ membagikan konten berjudul "Komika Rigen Ngaku Nerima Bayaran Rp50 Juta saat Ikut Aksi Demo".

"Masih ada aja ternyata. Sumbernya mengutip dari potongan tiktok. Mantep banget kamu mba @egraxs," tulis Rigen melalui akun X miliknya pada Selasa (10/12/2024).

Dalam konten tersebut, Rigen dinarasikan sebagai artis dengan imej tulus yang membela kepentingan masyarakat dengan aksi politiknya.

masih ada aja ternyata 😊https://t.co/xOF75ppVVq pic.twitter.com/13CTa255OC

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

— Rigen Rakelna (@Rigensih) December 9, 2024

Namun tak disangka, Rigen Rakelna diungkap menerima Rp50 juta untuk melakukan aksi demo "Peringatan Darurat" beberapa bulan lalu.

"Rigen cerita soal pengalamannya mengikuti demo. Dia bilang, dia memang dibayar 50 juta," ujar host yang diketahui bernama Egrasia Salsabila.

"Tapi sebenernya dia nggak untung soalnya dia dapat 50 juta tapi habisnya 200 juta untuk kebutuhan operasional seperti beli bensin," lanjutnya.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Ternyata kalimat Rigen yang dikutip berasal dari YouTube Tema Indonesia saat mewawancarai Cing Abdel bareng Rispo.

Rigen Rakelna
"Jujur aja karena udah terlanjur sama warga TikTok udah dicurigain, saya dibayar Cing. Alhamdulillah dapet lah," kata Rigen Rakelna.

"Saya dapet 50, cuma saya habis bensin segala macem kayaknya 200. Bensin, parkir," terangnya.

Hanya saja 50 dan 200 yang dimaksud Rigen adalah Rp50 ribu dan Rp200 ribu apabila dilihat dari konteks membeli bensin serta biaya parkir.

Plus, selanjutnya, Rigen meluruskan bahwa pernyataannya soal dapat uang untuk demo hanya candaan belaka.

"Nggak ada (dibayar). Bahkan ya, saya nggak ngomong di medsos saya mau ikut aksi (demo)," tegas Rigen Rakelna.

Fitnahan terhadap Rigen pun ikut dikomentari Pandji Pragiwaksono sebagai rekan komika.

"Anjir ini mbak-mbak bahaya banget disinformasinya," komentar Pandji pada Rabu (11/12/2024).

Bagaimana pendapatmu?