Baso Aci Akang yang Diakuisisi Arief Muhammad, Masih Ramai?

Basi Aci Akang sempat menjadi primadona jajanan beberapa tahun lalu. Namun, pertanyaannya kini muncul: apakah brand ini sekarang sepi setelah diakuisisi oleh Arief Muhammad?

Kisah di balik kesuksesan jajanan khas asal Bandung, Jawa Barat ini memiliki dinamika yang menarik untuk disimak, khususnya bagi generasi muda yang tertarik pada dunia bisnis.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Baso Aci Akang (@basoaciakang)

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

rb-2

Bakso aci merupakan jajanan khas asal Bandung, Jawa Barat, yang hampir mirip dengan makanan bakso lainnya namun ditambah aci.

Salah satu merek bakso aci yang dikenal oleh masyarakat saat ini dibangun di Tangerang dengan nama Baso Aci Akang. Siapa sangka jajanan asal Bandung itu kini bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia?

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Salah seorang CEO dari Baso Aci Akang, Redinal Rizki, membagikan kiat pemasaran produk serta kisah hidupnya dalam sebuah wawancara.

Sebelum mencapai posisi saat ini, Redinal sempat berjualan minuman kemasan dan rujak pada tahun 2019.

Namun, dirinya tidak lagi mengurus usaha tersebut meski masih ada saham di dalamnya. Pada tahun yang sama, ia diajak oleh Dandi, salah satu pemilik pertama CEO Baso Aci Akang, untuk membesarkan bisnis bakso aci.

Menurut Redinal, bakso aci yang saat ini ia urus pertama kali dibangun pada tahun 2018 oleh Dandi.

Dandi yang kala itu memutuskan untuk pindah dari Bandung ke Tangerang, mulai bisnis bakso aci dengan modal Rp8 juta dan menggunakan garasi tantenya sebagai tempat awal berjualan.

"Udah berbulan-bulan sepi mas misalkan 3 bulan 4 bulan kenapa ya sepi namanya bisnis ya orang belum tahu kan," ucap Redinal.

Redinal juga mengungkap, bisnis bakso aci tersebut mulai mendapatkan perhatian setelah mereka membagikan produk kepada warga sekitar.

"Orang suka, mouth to mouth (dari mulut ke mulut) akhirnya pada datang ke toko kita lah ke warung kita, dari sana berkembang," tambahnya.

Dandi kemudian mengundang beberapa influencer yang memiliki sekitar 5 ribuan pengikut untuk mendatangi warungnya dan mencoba bakso aci. Hal itu dilakukan agar lebih banyak orang mengetahui lokasi penjualannya.

Strategi ini berbuah manis, sebab pada tahun pertama, penjualan meningkat drastis hingga bisa membuka 70 outlet.

"Alhamdulillah di tahun pertama meledak, kita sampai buka 70 outlet di tahun pertama," ucap Redinal.

Mereka kemudian bertemu selebgram Arief Muhammad dan memintanya untuk bekerja sama memasarkan Baso Aci Akang. Redinal menjelaskan, mereka memilih Arief karena pengalamannya yang dinilai dapat memperluas jangkauan pasar Baso Aci Akang.

"Mas Arief itu dengan skillnya dengan pengalamannya bisa membawa brand Baso Aci Akang ini bisa lebih melejit di 2020 naik kelas jadi semua kalangan sudah mulai mencoba," jelas Redinal.

Kisah sukses dari Balik Garasi hingga menjalin kerja sama dengan figur publik tentu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berwirausaha.

Bakso Aci Akang menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, ketekunan, dan adaptasi terhadap perubahan, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil.