Bang Si Hyuk Terlibat Langsung dalam Laporan Internal HYBE yang Jelekkan Idol Agensi Lain
K-POP

Telah dikonfirmasi bahwa Ketua HYBE, Bang Si Hyuk terlibat dalam proses penyebaran "laporan internal HYBE" yang kontroversial di dalam perusahaan
Meskipun CEO HYBE Lee Jae Sang secara resmi meminta maaf dan mengakui bertanggung jawab dalam laporan internal tersebut, dampaknya diperkirakan akan terus berlanjut.
View this post on InstagramBaca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Pada Selasa (29/10/2024), Ilgan Sports mengungkap bahwa Bang Si Hyuk terlibat langsung dalam proses pengiriman dokumen tersebut kepada para eksekutif tingkat tinggi HYBE.
Sosok-sosok tersebut termasuk para pemimpin tingkat C di HYBE dan label anak perusahaannya.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Telah terungkap bahwa produser yang akrab disapa Bang PD itu menginstruksikan penyertaan seorang eksekutif yang baru diangkat sebagai penerima dokumen tersebut.
Meskipun belum dikonfirmasi apakah Bang PD awalnya memerintahkan pembuatan laporan tersebut, persetujuannya terkait tersebarnya dokumen tersebut kepada eksekutif senior itu dipertanyakan.
Seperti diketahui, dokumen tersebut sangat provokatif dan isinya menjelek-jelekkan grup lain. Alhasil, founder label tersebut dipertanyakan intensinya.
Para kritikus menunjukkan bahwa meskipun CEO telah bertanggung jawab dengan permintaan maaf publik, masalah sebenarnya terletak pada Bang PD.
Dalam perusahaan sendiri, Bang PD diposisikan di atas para eksekutif tingkat C dan tampaknya bersembunyi di balik bawahannya.
Sehubungan dengan ini, Ilgan Sports menghubungi tim humas HYBE untuk pernyataan resmi tetapi tidak mendapat tanggapan.
Pada hari yang sama, CEO HYBE Lee Jae Sang mengunggah permintaan maaf di situs web resmi perusahaan untuk menyampaikan penyesalannya.
“Saya sepenuhnya mengakui kesalahan yang dibuat dengan menyertakan ekspresi yang provokatif dan kasar tentang artis K-pop, menambahkan pandangan dan evaluasi pribadi, dan meninggalkan konten tersebut dalam dokumen resmi. Saya menerima tanggung jawab penuh atas nama perusahaan,” ungkap CEO Lee.
Dalam permintaan maafnya, ia mengakui ketidaktepatan dokumen tersebut dan menyesal untuk itu.
HYBE juga mengumumkan pemecatan Kang, individu yang bertanggung jawab untuk menyusun “Laporan Industri Musik Mingguan” yang berisi konten provokatif. Selain itu laporan tersebut telah berhenti dibuat, menurut hemat CEO Lee.
Namun, dengan terungkapnya keterlibatan Bang PD dalam proses berbagi, para kritikus berpendapat bahwa ini mungkin merupakan kasus kambing hitam.
Laporan internal yang dimaksud dikirimkan setiap minggu kepada para eksekutif tingkat C di HYBE dan label anak perusahaannya.
Kontroversi mencuat ketika sebagian dari laporan tersebut terungkap selama inspeksi parlemen oleh anggota parlemen Partai Demokrat Min Hyung Bae pada tanggal 24 Oktober.
Bang Si Hyuk
Laporan tersebut memuat kritik pedas terhadap penampilan para idol. Bunyi laporan tersebut seperti, "Mereka debut saat masih dalam 'fase jelek', jadi tidak ada dari mereka yang memiliki fitur seperti idola, dan operasi plastik mereka terlalu kentara" dan "Anggota lainnya sangat tidak menarik."
Konten bermuatan negatif tersebut menyebabkan kegemparan yang meluas.
HYBE menanggapi dengan menjelaskan, "Laporan pemantauan yang diungkapkan selama sesi parlemen adalah dokumen yang mengumpulkan berbagai reaksi dan pendapat dari fandom dan industri. Laporan tersebut dibagikan secara internal dengan sejumlah kecil staf sebagai referensi dan tidak mencerminkan sikap HYBE."
Meskipun ada penjelasan ini, rincian lebih lanjut dari laporan tersebut bocor secara daring, yang memperkuat reaksi keras.
Situasi memanas saat Seungkwan, salah satu anggota grup HYBE, SEVENTEEN, mengkritik langkah bisnis label itu.
“Kami bukanlah individu yang bisa dengan mudah dihakimi atau dibicarakan. Tolong jangan anggap remeh para idola. Kami bukanlah barang-barang kalian,” kata Seungkwan.
Selebihnya, idol kelahiran 1998 itu mengungkapkan kritik keras terhadap isi laporan tersebut.