Bang Si Hyuk Diduga Perkaya Diri Sendiri Lewat Penipuan, Polisi Ajukan Surat Geledah HYBE
K-POP

Kasus Bang Si Hyuk nggak main-main terkait dugaan penipuan. Karena itu, polisi akhirna mengajukan surat perintah penggeledahan dan penyitaan.
Seperti yang diketahui Bang Si Hyuk dicurigai mendapat lebih dari 100 miliar KRW dari dugaan menipu investor selama proses pencatatan HYBE.
Dilansir dari Maeil Business Newspaper, tim investigasi kejahatan keuangan dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengajukan surat perintah menggeledah.
Baca Juga: HYBE Berkuasa, SM- JYP-YG Entertainment Gigit Jari di GDA 2024
Surat tersebut ditujukan pada Bang Si Hyuk dan markas besar HYBE yang terletak di Yongsan, Seoul.
Bang Si Hyuk dituduh menyesatkan investor yang ada termasuk perusahaan modal ventura, pada tahun 2019, sebelum IPO HYBE.
Baca Juga: Min Hee Jin Nggak Terbukti Pengen Ambil Alih ADOR Seperti yang Dilaporkan HYBE
Kasus ini secara keliru menyarankan pencatatan perusahaan akan ditunda.
Dia kemudian diduga memfasilitasi penjualan saham mereka ke perusahaan tujuan khusus (SPC) yang didirikan oleh dana ekuitas swasta yang didanai eksekutif HYBE.
Menurut polisi, para investor yang percaya pada klaim Bang Si Hyuk, menjual saham mereka ke dana swasta.
Namun, diyakini HYBE sudah bergerak maju dengan proses IPO-nya pada saat itu.
Setelah HYBE go public, SPC menjual sahamnya, dan polisi menduga Bang Si Hyuk secara pribadi mendapat untung lebih dari 100 miliar KRW melalui penjualan ini.
Divisi Investigasi Kejahatan Keuangan menyelesaikan analisis aliran dana dan materi terkait setelah menerima dokumen dari Bursa Korea dan Layanan Pengawasan Keuangan.
perusahaan HYBE milik Bang Si Hyuk [instagram]
Penyelidikan dikatakan dalam tahap akhir, dengan pihak berwenang juga memanggil investor dana swasta untuk diinterogasi.
Sementara itu, pada 16 Juli, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) di bawah Komisi Jasa Keuangan merujuk Bang Si Hyuk ke penuntutan karena melanggar larangan Undang-Undang Pasar Modal tentang praktik perdagangan yang tidak adil.
Mengenai rujukan ini, Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul menyatakan kasus ini telah ditugaskan ke Polisi Yudisial Khusus Pasar Modal di bawah Layanan Pengawasan Keuangan untuk diselidiki.
Mengenai permintaan surat perintah polisi, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul memberikan pernyataan.
"Kami akan memastikan penyelidikan yang sedang berlangsung ke HYBE berjalan lancar," ucap perwakilan pihak kepolisian.