Gegara Bang Si Hyuk, Polisi Geledah HYBE Terkait Kasus Penipuan Investor
K-POP

Polisi menggerebek markas HYBE, agensi di balik fenomena K-pop BTS, di Yongsan, Seoul, pada Kamis (24/7).
Penggeledahan ini masuk dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan penipuan saham oleh ketua perusahaan Bang Si Hyuk.
Penggerebekan dilakukan unit kejahatan keuangan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
Baca Juga: Jimin BTS Rugi Hingga Miliaran Akibat Kasus Perjudian Ilegal Komedian Ternama
Mereka menyelidiki tuduhan bahwa Bang Si Huk menyesatkan investor awal dan memperoleh keuntungan ilegal senilai hampir 400 miliar won.
Hal itu terjadi menjelang penawaran umum perdana perusahaan pada Oktober 2020.
Bang Si Hyuk dituduh menipu investor [instagram]
Baca Juga: Kepribadian Jungkook BTS Diungkap Seorang Pramugari
Pengadilan Distrik Selatan Seoul dilaporkan mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan pada hari Rabu.
Itu menandai pertama kalinya pihak berwenang mengeksekusi surat perintah sehubungan dengan kasus tersebut.
HYPE mengatakan tidak memiliki pernyataan resmi tentang masalah ini.
Polisi juga menolak berkomentar soal kegiatan menggeledah HYBE.
"Tidak ada rincian spesifik yang dapat dikonfirmasi saat ini," ucap perwakilan pihak berwajib.
Operasi itu terjadi seminggu setelah Komisi Sekuritas dan Berjangka di bawah Komisi Jasa Keuangan mengajukan pengaduan pidana pada Bang Si Hyuk.
Dia dituduh melanggar Undang-Undang Pasar Modal dengan terlibat dalam praktik perdagangan yang tidak adil.
Polisi sebelumnya telah meminta surat perintah penggeledahan pada 30 April dan 28 Mei tapi jaksa menolak keduanya.
Surat perintah yang direvisi diberikan setelah pengaduan resmi komisi pada 16 Juli.
Menurut laporan Yonhap News pada Kamis (24/7), jumlah keuntungan Bang diduga mendekati 190 miliar KRW.