BANA Kena Sorot usai NJZ Bakal Spill Agensi Barunya

Agensi BANA (Beasts And Natives Alike) menjadi sorotan Ketika member NJZ mengungkapkan bakal segera spill 'rumah' baru mereka.

Sebagai informasi, BANA sendiri membantu lagu-lagu NewJeans seperti 'Hype Boy', 'OMG', 'Cookie' dan 'Ditto'.

Media The Korea Herald di Selasa (11/2) sempat menanyakan hal tersebut pada perwakilan agensi. Namun mereka tidak menyangkal maupun membantah.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Di sisi lain, Kim Ximya artis dalam naungan BANA sempat menyepil bahwa perusahaan sedang memperkenalkan grup baru Ketika live pada 6 Februari lalu.

Ketika seorang penggemar bertanya tentang berita tentang girl grup baru yang debut di bawah BANA, Kim Ximya pun menjawab.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by COMPLEX (@complex)

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

"Saya menyadarinya ... Bagaimana kamu tahu?" jawab Kim Ximya.

Di sisi lain, Hyein NJZ mengungkapkan mereka bakal segera mengungkapkan agensi baru Ketika Live di Instagram pada 7 Februari lalu.

"Jangan terlalu khawatir tentang kami; kami akan segera mengumumkan agensi baru," kata Hyein.

Rumor ini makin naik Ketika Hanni sengaja diduga membagikan kesannya mengenai agensi barunya di story Instagram.

"Uh... Mungkin perlu beberapa saat untuk membiasakan diri tinggal di sini," ucap Hanni.

Iklan terbaru NewJeans

BANA mendapatkan sorotan public yang positif setelah produser mereka, 250 dan FRNK mengubah banyak lagu NewJeans seperti 'Attention'.

Selain itu, pendiri label BANA, Kim Ki Hyun dikenal memiliki hubungan yang baik dengan mantan CEO ADOR Min Hee Jin semenjak kerja bareng di SM Entertainment.

Ikatan dan Kerjasama itu makin menguatkan bila NJZ beneran dinaungi BANA.

Di sisi lain, NJZ yang bakal tampil di ComplexCon Hong Kong bakal membawakan single terbaru mereka pada 23 Maret.

Cepatnya perkembangan NewJeans menjadi NJZ membuat ADOR tak terima dan meminta media menyebut mereka dengan nama lama.