Ayu Ting Ting Ungkap Sistem Uang Jajan Bilqis, Capai Rp500 Ribu Seminggu
Flexing
Ayu Ting Ting, baru-baru ini berbagi cerita mengenai sistem uang jajan yang diterapkan untuk putrinya, Bilqis Khumairah Razak.
Berbeda dengan cara konvensional, Ayu memilih sistem pembayaran digital untuk uang jajan Bilqis di sekolah. Uang senilai Rp500 ribu itu dikonversikan menjadi saldo di kartu transaksi digital.
"Kalau uang jajan itu karena di sekolah pakai kartu ya, jadi dia nggak pakai cash. Kartu kayak Flazz gitu. Kadang ya (Rp 500 ribu), tapi nggaklah sampai segitu, lewat kali ya," kata Ayu Ting Ting saat diwawancarai di kawasan Depok, belum lama ini.
View this post on InstagramBaca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Ia menambahkan bahwa nominal tersebut bukan karena harga makanan di sekolah yang mahal, melainkan karena kebiasaan anak-anak yang sering jajan bersama teman-temannya.
"Bukan (makanan sekolahnya mahal), tapi ya namanya anak-anak kalau jajan ya kita nggak bisa ini. Kadang dia sama teman-temannya jajan bareng," tuturnya.
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Meski menggunakan sistem digital, Ayu mengakui bahwa Bilqis terkadang lupa membawa kartunya. Namun, hal ini diantisipasi dengan baik.
"Kalau Bilqis lupa bawa kartu, orang kantin yang ngingetin ibu. Tapi dia lebih sering bawa bekal sih dari rumah. Pagi kalau saya sempat, saya bikinin, nanti ibu yang kasih ke Bilqis," terangnya.
Lebih lanjut, Ayu menekankan komitmennya terhadap pendidikan Bilqis, di tengah kesibukannya sebagai seorang entertainer. Ia selalu berusaha memantau perkembangan dan kebutuhan sekolah putrinya.
Ayu Ting Ting dan Bilqis
"Untungnya ada ayah sama ibu. Kalau sekolah saya selalu utamakan, saya update grupnya tuh. Kalo saya ke-skip ada orang tua teman-temannya Bilqis yang ingetin, untungnya gitu ya. Kalau ada apa-apa komunikasi, ibu laporan ke saya," terangnya.
Tak hanya soal uang jajan dan urusan sekolah, Ayu juga menerapkan aturan ketat terkait penggunaan gadget untuk Bilqis.
Ia membatasi penggunaan handphone hanya pada hari libur atau akhir pekan.
"Makanya sebisa mungkin kita pantau kayak handphone boleh main kalau hari libur atau Sabtu-Minggu saja. Bilqis juga kalau misal ada acara sekolah mau bawa handphone itu izin sama saya. Alhamdulillah anaknya nurut," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh
 100920255.png)
