Ashanty Beber Alasan Tutup 15 Gerai Toko Kuenya, Cekcok dengan Partner Bisnis?
Gosip

Ashanty resmi menutup 15 outlet toko kuenya, Lumiere, per tanggal 31 Juli 2025, setelah enam tahun beroperasi.
Setelah membuat orang bertanya-tanya tentang alasan ditutupnya 15 gerai toko yang sedang ramai-ramainya, Ashanty akhirnya buka suara.
Ashanty tak menampik jika beberapa waktu belakangan ia ditimpa masalah bertubi-tubi.
Baca Juga: Haru Biru Ashanty di Hari Anak: Surat Cinta Arsy Hermansyah Ungkap Perjuangan Orangtua
Namun, masalah pribadinya bukan menjadi faktor utama mengapa Lumiere ditutup permanen.
Istri Anang Hermansyah ini mengaku jika alasan utama dirinya menutup 15 outlet Lumiere karena sudah tidak satu visi misi dengan partner bisnisnya.
Seperti diketahui, Ashanty tidak membangun Lumiere ini secara mandiri, tapi ia bekerja sama dengan beberapa rekannya.
Baca Juga: Ashanty Kaget Anak-anaknya Sudah Bisa Diajak Tukar Pikiran
"Pokoknya nanti kalau aku jualan lagi, aku nggak mau bekerja sama. Aku maunya pokoknya mengerjakan pekerjaanku sendiri," ujar Ashanty, Kamis (31/7).
"Aku tuh orangnya idelais, mungkin karena seniman bukan pebisnis tulen. Buat aku, kualitas tuh nomor satu, terus kalau jual nggak mau mmahal-mahal. Jadi, kalau bekerja sama orang nanti takutnya akan berbeda visi dan misi," imbuhnya.
Saat ditanya apakah ada konflik dengan partner bisnisnya, sehingga Lumiere harus ditutup, Ashanty membantah hal tersebut.
Ia menegaskan, "Kita nggak ada masalah ya, karena partner aku ini orang yang luar biasa baik. Hanya tidak sevisi misi saja, dan nggak ada masalah kayak berantem atau apa nggak ada."
Ashanty menjelaskan jika ia sudah cukup lama mengenal para partner bisnisnya itu.
"Justru dia yang bilang, 'San lu kalau bisnis tuh sendiri deh, karena lu tuh idealis bangt dan semua lu' maksudnya dalam hal nggak maup up harga, nggak mau ganti ini, pokoknya orangnya saklek kalau sama yang namanya barang," tutur Ashanty.
Sementara dalam menjalankan bisnis terkadang dibutuhkan yang namanya perubahan.
Untuk kedepannya, mungkin Ashanty berencana kembali membangun bisnisnya secara mandiri atau tidak bekerja sama dengan orang lain.
500 karyawan Ashanty pun beberapa sudah mendapat pekerjaan baru, dan sisanya masih bertahan dengan niatan ingin bersama-sama lagi merintis bisnis baru bersama ibu empat anak itu.