Tangis Pecah di Wisma Puspa! Titiek Puspa Meninggal Dunia, Pemakaman Masih Misteri
Gosip

Suasana haru menyelimuti rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, kawasan Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) sore. Tenda berwarna putih tampak telah didirikan di halaman rumah, sementara para pelayat mulai berdatangan, termasuk kerabat, pejabat, serta sejumlah figur publik dari kalangan selebritas.
Dua orang perempuan berhijab yang diduga sebagai penerima tamu terlihat duduk di depan pintu masuk rumah duka, menyambut setiap tamu yang hadir. Sejumlah karangan bunga juga mulai menghiasi area sekitar.
Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB. Informasi tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh sang manajer, Mia, melalui sambungan telepon. "Iya, sekitar 15 menit lalu," ujarnya singkat.
Baca Juga: Andre Taulany Ungkap Momen Sebelum Titiek Puspa Drop Hingga Akhirnya Meninggal
Suasana di rumah duka Titiek Puspa di Pancoran, Jakarta Selatan. [Indopop]
Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, dalam keterangannya menyampaikan bahwa jenazah ibundanya disemayamkan di Wisma Puspa. Namun, informasi mengenai lokasi dan waktu pemakaman belum dapat dipastikan. “(Pemakaman) nanti dikabarkan lagi,” tutur Petty singkat.
Titiek Puspa dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah musik Indonesia. Kariernya di dunia tarik suara dimulai sejak 1963 melalui album perdananya bertajuk Si Hitam dan Pita, yang berisi 12 lagu. Dari album tersebut, lagu-lagu seperti Si Hitam, Tinggalkan, dan Aku dan Asmara berhasil mengangkat namanya ke panggung popularitas nasional.
Suasana di rumah duka Titiek Puspa di Pancoran, Jakarta Selatan. [Indopop]
Selain Si Hitam, album legendaris Doa Ibu juga memperkuat reputasi Titiek sebagai pencipta lagu andal. Lagu-lagu seperti Minah Gadis Dusun dan Pantang Mundur hingga kini dikenang sebagai karya monumental dalam blantika musik Indonesia.
Baca Juga: Afgan Spill Kenangan Manis Sama Titiek Puspa, Sering Telepon Tiba-Tiba
Sebelum benar-benar menapaki dunia musik, Titiek sempat bergabung dengan Orkes Studio Jakarta. Namun, pada 1962 ia memutuskan keluar dan melanjutkan karier secara mandiri. Nama panggung “Titiek Puspa” sendiri diberikan langsung oleh Presiden Soekarno pada era 1950-an sebagai bentuk penghormatan atas bakat dan dedikasinya.
Artis legendaris Titiek Puspa.
Memasuki era 1990-an, Titiek kembali mencuri perhatian publik lewat lagu-lagu ciptaannya seperti Menabung dan Aku Suka Musik yang dibawakannya bersama anak-anak, antara lain Saskia dan Geofanny. Ia terus aktif berkarya hingga membentuk grup vokal Duta Cinta pada 2014, yang beranggotakan sepuluh anak dari berbagai latar belakang etnis. Grup ini turut tampil dalam berbagai program anak-anak seperti Pesta Sahabat di RTV antara tahun 2017 hingga 2019.