Anggun C. Sasmi Klarifikasi Usai Dituding Dukung Zionis

Anggun C. Sasmi tak terima namanya tiba-tiba viral di media sosial gegara dituding mendukung zionis dan Israel. Bahkan muncul seruan untuk memboikot Anggun gara-gara kabar tersebut.

Penyanyi kelahiran Indonesia ini tentu saja tak terima dengan tuduhan sepihak tersebut dan memberikan klarifikasi.

Anggun dituding jadi pendukung Zionis lantaran dukungannya pada Israel di acara Eurovision Song Contest beberapa tahun lalu.

Indonesian-French musician Anggun Cipta (@anggun_cipta) is a Zionist.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

rb-2

Video transcription in replies. pic.twitter.com/9IyW430pre

— Zionists in Music (@zionistsinmusic) February 22, 2025

Dalam postingan itu, Anggun terungkap memberikan dukungan di X/Twitter kepada Israel di ajang Eurovision tahun 2015 dan 2016.

Anggun selanjutnya juga memberikan poin paling banyak untuk kontestan asal Israel di Eurovision 2023, sebagai perwakilan juri dari Prancis.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Musisi senior satu ini pun tak terima dengan pemberitaan tersebut dan membuat klarifikasi di platform media sosial X dan Instagram.

"Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung 'zionisme'," tulis Anggun, Minggu (23 Februari 2025).

Anggun C. Sasmi Dituding Dukung Zionisme Israel [X]
 

Anggun menegaskan bahwa komentar dan pernyataannya di masa lalu tersebut tidak serta-merta membuatnya mendukung politik Israel.

"Saya berbicara dalam konteks musik. Tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya jadi target kebencian," beber Anggun.

Ia juga memperingatkan bahwa peristiwa ini merupakan sebuah tindakan pencemaran nama baik dan manipulasi fakta.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anggun Official (@anggun_cipta)

Pihak Anggun pun tak akan tinggal diam dan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tegas Anggun.

Sekali lagi Anggun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendukung aksi Israel yang menyerang Palestina.

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!: pungkasnya.