Anggota DPRD Ini Sentil Video Viral Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat, Ini yang Akan Dilakukannya

Viral video Rp10 ribu di tangan istri yang tepat memberi banyak dampak di tengah masyarakat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pun sampai ikut menyoroti video viral Rp10 ribu di tangan istri yang tepat.
Anggota DPRD Wonogiri, Azalea Puteri menyoroti video viral Rp10 ribu di tangan istri yang tepat. Wanita 28 tahun itu langsung tegas melakukan hal ini bila mendapat nafkah Rp10 ribu per hari.
"10 ribu di tangan istri yang tepat," ucap Azalea sambil mengeluarkan materai Rp10 ribu dari dompetnya, dikutip pada Kamis, (9/10/2025).
Baca Juga: Ari Lasso Makin Terang-terangan Pamer Kemesraan dengan Dearly Djoshua, Eks Istri Komentar Gini
Ia lantas mengungkap alasannya mengeluarkan materai tersebut. Azalea mengaku akan menceraikan suaminya bila mendapat nafkah Rp10 ribu per hari.
"Ya materai, because I'm going to divorce him (karena aku akan menceraikannya)," sambungnya.
Azalea pun mengungkap alasannya akan menceraikan sang suami bila memberi nafkah Rp10 ribu per hari, sedangkan pria tersebut masih merokok. Hal itu dinilainya tidak adil buat perempuan.
Baca Juga: Hampir 2 Tahun, 2 Putri Olla Ramlan Belum Tahu Dirinya dan Aufar Hutapea Cerai
"Kenapa begitu? Ya karena nggak adil lah. Di video tersebut, sister I'm so sorry for what happen to you. Ini nggak adil buat aku karena kamu sehari dikasih 10 ribu dan suamimu ngerokok dan kamu hamil," ungkapnya.
Anggota DPRD Wonogiri Azalea Puteri akan lakukan hal ini bila dapat nafkah Rp10 ribu per hari.
Perempuan lulusan UGM itu mengedukasi agar para perempuan dapat berdaya dan berdiri di atas kakinya sendiri.
"Kalian sadar nggak, bahwa ini tuh nggak cuma jumlah uangnya yang kecil, tetapi kuasa si perempuan ini juga dikecilkan. Aku hampir setiap hari keliling ke lapangan bertemu dengan orang banyak dan aku fokus untuk ngobrol-ngobrol, mengedukasi perempuan supaya perempuan itu terus berdaya, perempuan itu terus berdiri di kakinya sendiri," paparnya.
Namun, dari hasil survei yang dilihatnya di lapangan, banyak perempuan tidak berdaya. Para perempuan tidak punya banyak pilihan selain hanya pasrah menerima nasibnya.
Rp10 ribu di tangan istri yang tepat.
"Banyak situasi yang sama, yang mana perempuan ini tidak berdaya, berada di hubungan yang toxic, menurut aku nggak sehat, patriarkinya kenceng banget, si perempuan tidak bisa even hanya menyampaikan opininya mereka nggak bisa. 'Ya udah lah daripada suamiku marah'. Mereka bahkan nggak kepikiran untuk cerai karena selama menikah memang power mereka diredupkan," terangnya.
Ia mengatakan selalu mendorong perempuan-perempuan agar berdaya dan berdiri di atas kaki sendiri. Supaya kita bisa menentukan dan berkuasa atas diri kita sendiri ketika ada situasi yang tidak menguntungkan bagi diri mereka.
"Jadi perempuan harus berdaya, emang masanya sudah berubah begitu. Jadi untuk perempuan-perempuan muda, silakan berkarier dulu, have fun enjoy your time oke. Misal, amit-amit suami kita kayak gitu, semena-mena sama kita, kita bisa nggak dibodohi lah. Aku berharap kita semua perempuan bisa happy, bisa berdaya, berdikari, dan punya kuasa atas hidupnya sendiri," pungkasnya.