Alasan di Balik Wajah Putri Denada Tak Pernah Terekspos, Ada Peran Jerry Aurum
Me and Moms

Denada hingga saat ini tetap teguh pada keputusannya untuk tidak mempublikasikan wajah sang buah hati, Aisyah, ke hadapan publik.
Meski telah dinyatakan sembuh dari penyakit yang sempat dideritanya, Aisyah tak pernah 'memperlihatkan' wajahnya di media sosial Denada.
Keputusan ini ternyata bukan tanpa alasan. Denada mengungkapkan bahwa ini merupakan kesepakatan bersama dengan mantan suaminya, Jerry Aurum.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Lihat postingan ini di Instagram
"Yang pertama memang dia masih di bawah umur kan jadi nanti kalau dia sudah dewasa itu keputusan dia, apakah mau terus ditutupin atau nggak ya biarkan dia yang memutuskan," ujar Denada di "Rumpi" Trans TV.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Selain itu, faktor keamanan dan kenyamanan juga menjadi pertimbangan utama Denada.
Sebab Aisyah kini tinggal di Singapura, sementara Denada harus bolak-balik Indonesia-Singapura untuk bekerja.
"Demi keamanan dan kenyamanan dia juga sih karena kan dia sering aku tinggal bolak balik kerja di Indonesia," lanjutnya.
Denada dan putrinya Aisha Aurum [Instagram]
Alasan lain yang tak kalah penting adalah kekhawatiran Denada terhadap bahaya ain.
"Kalau dalam Islam itu kan ada ain ya tapi aku jujur nggak paham itu ditutupinya gimana, apakah wajah saja atau gimana. Semoga nggak ada yang marah ya sama aku dengan ini," ungkapnya.
Kini, Aisyah telah dinyatakan sembuh dari leukemia atau kanker darah yang dideritanya.
Denada pun merasa sangat bersyukur atas kesembuhan sang putri.
"Tapi tetap saja sih ada banyak ketakutan dan minta sama Allah, ada kekhawatiran juga karena selama ini menjalani dia menjalani kemoterapi kan nggak mudah ya," tandasnya.
Seperti diketahui, Denada membawa Aisyah ke Singapura untuk menjalani pengobatan setelah mengetahui putrinya mengidap kanker darah pada usia lima tahun.
Kehidupan mereka terus belanjut di Singapura, kendati Denada sering pulang ke Indonesia untuk bekerja.