Akting Jefri Nichol Sebagai Remaja Pengidap Sindrom Asperger Tuai Pujian

Jefri Nichol mendapat banyak pujian berkat perannya sebagai Jati, seorang remaja pengidap sindrom Asperger, dalam film "Aku Jati, Aku Asperger" produksi Falcon Pictures. Aktingnya yang mendalam dan natural berhasil memukau rekan-rekan mainnya, termasuk Dikta Wicaksono, yang berperan sebagai Daru, kakak dari Jati.

Dikta mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan Jefri dalam memerankan karakter tersebut. Menurutnya, Jefri mampu menjiwai peran Jati dengan begitu baik, sampai membuatnya merinding melihat keseriusan Jefri dalam membawakan karakter yang penuh tantangan ini.

"Aduh saya merinding, saya merinding, akting Jefri bagus banget," kata Dikta Wicaksono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (17/10).

Baca Juga: Jefri Nichol Teleponan 48 Jam Nonstop Sama Ameera Khan, Bukti Bucin Tingkat Dewa?

Dikta bahkan merasa tidak perlu banyak berakting saat berinteraksi dengan Jefri yang memainkan karakter Asperger begitu natural.

Ia juga menambahkan bahwa pengalamannya menghadapi kakak kandungnya yang mengalami tuli turut membantunya dalam memahami perannya sebagai Daru. "Saya tuh kayak nggak akting, karena saya melihat Nichol tuh kayak beneran, jadi saya kayak 'oh oke'," ujar Dikta dengan takjub.

Dikta juga memuji dedikasi Jefri dalam mempersiapkan perannya. Meskipun terlihat cuek dari luar, ternyata Jefri melakukan banyak riset dan sangat bertanggung jawab atas perannya.

Baca Juga: Jefri Nichol Peluk Mesra Pacar Baru di Pestapora, Putus Dari Maria Theodora?

"Dari luar kelihatannya dia cuek-cuek aja, tapi sebenarnya dia research segala macam, dia bertanggung jawab dengan kerjaannya," ujar Dikta.

Film "Aku Jati, Aku Asperger" menceritakan kisah perjuangan Jati, seorang remaja dengan sindrom Asperger, dalam menemukan jati dirinya di tengah berbagai tantangan sosial.

Meski sulit, Jati berhasil menunjukkan siapa dirinya dan menemukan identitasnya yang sebenarnya.