Ahmad Dhani Tolak Mentah-Mentah Damai Sama Lita Gading, Kasus Perundungan Anak Lanjut

Musisi Ahmad Dhani menunjukkan sikap tegas dengan belum membuka peluang damai terhadap psikolog Lita Gading, yang baru-baru ini dia laporkan ke polisi. 

Dhani melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2025 atas dugaan perundungan (bullying) terhadap anaknya, Safeea Ahmad (SA) serta pencemaran nama baik. 

Aldwin Rahadian, kuasa hukum Ahmad Dhani, menyatakan bahwa hingga kini belum ada pembicaraan mengenai penyelesaian di luar jalur hukum (restorative justice) dari pihak Dhani. 

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

"Sampai saat ini saya belum mendengar dari Mas Dhani untuk restorative justice segala macam," kata Aldwin di Bareskrim Polri pada Kamis (17/7/2025).

Lebih lanjut, Aldwin menambahkan bahwa pihak Lita Gading sendiri belum menunjukkan niat untuk meminta maaf. 

Baca Juga: Dul Jaelani Masih Sering Terpukau Jadi Anak Ahmad Dhani, Ini Alasannya

"Apalagi kan belum apa-apa, 'Oh saya tidak mau minta maaf', kan melakukan pembenaran begitu tidak bersalah, ya bagaimana mau RJ," tegas Aldwin. 

Dia juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum terjalin komunikasi antara kliennya dengan Lita Gading. 

"Oh belum (ada komunikasi)," imbuh Aldwin.

Lita Gading sebelumnya telah memberikan klarifikasi mengenai masalah hukumnya dengan Ahmad Dhani. 

Lita berpendapat bahwa pihak yang seharusnya dilaporkan justru adalah mereka yang secara terang-terangan melakukan perundungan terhadap SA di media sosial.

"Sebaiknya introspeksi diri, jangan mencari kesalahan orang, apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya sebagai pengamat sosial dan psikolog," ucap Lita baru-baru ini.

Lita Gading beranggapan bahwa konten yang dia buat justru memiliki sifat edukatif dengan tujuan mencegah netizen melakukan perundungan terhadap SA. 

"Tentu kan bisa dilihat videonya, di mana letak pem-bully-annya? Saya justru menghalau netizen dari pem-bully-an sesungguhnya,” ungkap Lita menegaskan bahwa niatnya untuk melindungi, bukan merundung.