Kocak! Rhoma Irama Ganti Lirik Lagu Judi Pakai Istilah Baru, Lagunya Jadi Begini
Dangdut

Konser Pestapora yang digelar akhir pekan lalu sukses menghadirkan beragam warna musik Indonesia. Dari mulai band indie hingga musisi legendaris, salah satunya adalah Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama bersama grup band Soneta Group. Kehadiran mereka menjadi spesial karena menjadi representasi utama aliran musik dangdut di tengah lautannya genre musik lain pada festival tersebut.
Salah satu momen paling memorable adalah saat Rhoma Irama membawakan lagu lawasnya yang ikonik, "Judi". Lagu yang berasal dari album "Nada-Nada Rindu" tahun 1987 itu biasanya berisi kritikan keras terhadap praktik perjudian konvensional. Namun, sesuatu yang berbeda terjadi di panggung Pestapora.
Rhoma Irama, yang dikenal visioner dan peka terhadap isu zaman, melakukan modifikasi kecil pada lirik lagunya. Ia mengganti kata "judi" dalam lirik menjadi "judol", sebuah istilah slang yang populer di kalangan anak muda untuk menyebut "judi online".
Baca Juga: Rhoma Irama Siap Bawa Dangdut Mendunia
Perubahan sekilas itu langsung disambut riuh penonton, yang mayoritas adalah generasi Gen Z. Mereka langsung connect dan bersorak, lalu ikut serta menyanyikan lagu tersebut dengan semangat.
Adaptasi lirik ini dianggap sangat relevan mengingat maraknya fenomena judi online di Indonesia yang telah menyasar berbagai kalangan, termasuk anak muda, dan sudah memakan banyak korban baik secara finansial maupun sosial.
Dengan perubahan ini, pesan moral lagu yang tetap sama—tentang bahaya dan tipu daya judi—menjadi lebih kekinian dan menyentuh langsung realitas yang dihadapi oleh penontonnya saat ini.
Baca Juga: Rhoma Irama Bersuara soal Pro-Kontra Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024
Rhoma Irama. (Instagram/@rhoma_official)
Rhoma Irama kembali membuktikan bahwa lagu-lagu lawasnya tidak pernah ketinggalan zaman, dan ia mampu berdialog dengan segala generasi.
Berikut adalah lirik asli lagu "Judi" yang dimodifikasi sebagian oleh Rhoma Irama:
Judi (judi)
Menjanjikan kemenangan
Judi (judi)
Menjanjikan kekayaan
Bohong (bohong)
Kalaupun kau menang
Itu awal dari kekalahan
Bohong (bohong)
Kalaupun kau kaya
Itu awal dari kemiskinan
Judi (judi)
Meracuni kehidupan
Judi (judi)
Meracuni keimanan
Pasti (pasti)
Kar'na perjudian
Orang malas dibuai harapan
Pasti (pasti)
Kar'na perjudian
Perdukunan ramai menyesatkan
Yang beriman bisa jadi murtad
Apalagi yang awam (oh—oh)
Yang menang bisa menjadi jahat
Apalagi yang kalah (oh—oh)
Yang kaya bisa jadi melarat
Apalagi yang miskin (oh—oh)
Yang senang bisa jadi sengsara
Apalagi yang susah (oh—oh)
Uang judi najis, tiada berkah
Uang yang pas—pasan
Karuan buat makan
Itu cara sehat
'Tuk bisa bertahan
Uang yang pas—pasan
Karuan ditabungkan
Itu cara sehat
'Tuk jadi hartawan
Apa pun nama dan bentuk judi
Semuanya perbuatan keji
Apa pun nama dan bentuk judi
Jangan dilakukan dan jauhi
(Lirik diulang)
Rhoma Irama. (Instagram/@rhoma_official)
Momen Rhoma Irama menyanyikan "Judol" ini menjadi bukti bahwa musik dangdut dan pesan moral di dalamnya masih sangat powerful untuk dijadikan medium sosialisasi yang efektif, bahkan untuk generasi sekarang. Sebuah kolaborasi sempurna antara legenda dan zaman.