Ahmad Dhani Bakal Gerebek Konser yang Bawakan Lagu Komposer AKSI Tanpa Izin

Ahmad Dhani, Dewan Penasihat Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), terus bersikap tegas dalam menjaga hak-hak royalti bagi komposer dan pencipta lagu.

Dalam upayanya untuk melindungi kepentingan anggotanya, pendiri Dewa 19 itu menyatakan kesiapannya untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Hal ini diungkapkan terhadap penyelenggara konser dan pihak sponsor yang nakal terkait penggunaan lagu tanpa izin.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Dalam konferensi pers di kantor AKSI, Ahmad Dhani mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan somasi kepada event organizer (EO) yang mengabaikan prosedur izin untuk menggunakan lagu-lagu karya komposer yang tergabung dalam AKSI.

Menurutnya, tindakan ini penting untuk menjaga integritas hak-hak royalti yang seharusnya diterima oleh para pencipta lagu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ahmad Dhani Prasetyo (@ahmaddhaniofficial)

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

“EO harus meminta izin terlebih dahulu sebelum menggunakan lagu-lagu karya komposer yang tergabung dalam AKSI. Ini adalah hak yang harus dihormati,” ujar Ahmad Dhani dengan tegas.

Apabila somasi tersebut tidak diindahkan dan lagu-lagu tersebut masih dipakai tanpa izin, AKSI bersama Ahmad Dhani sebagai wakilnya, berkomitmen untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

Menurutnya, pelanggaran hak cipta harus ditindaklanjuti dengan serius demi keadilan bagi para pencipta lagu.

“Kami tidak akan segan melaporkan ke polisi," ujar Ahmad Dhani.

"Jika perlu, kami akan hadir bersama polisi saat konser berlangsung untuk menangkap EO dan penyanyinya di tempat kejadian,” tegas Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang mengklaim bahwa mengurus hak royalti sendiri merupakan pelanggaran hukum.

Ahmad Dhani (Instagram)
Menurutnya, pernyataan tersebut tidak memiliki keabsahan dan kebenaran hukum.

AKSI tetap akan melanjutkan upaya mandiri para anggotanya untuk mengurus hak royalti melalui Digital Direct License (DDL).

“Pernyataan LMKN bukanlah otoritas hukum yang patut dianggap," ujar Ahmad Dhani.

"Kami tidak akan terpengaruh oleh klaim mereka dan tetap akan melindungi hak-hak anggota AKSI,” ungkap Ahmad Dhani dengan keyakinan.