Agensi Kim Soo Hyun Batalkan Uang Duka untuk Keluarga Kim Sae Ron, Ada Apa?

Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, dikabarkan membatalkan rencana memberikan uang duka kepada keluarga mendiang Kim Sae Ron. 

Keputusan ini diambil setelah munculnya kontroversi terkait bocornya foto pribadi Kim Soo Hyun.

Menurut laporan media lokal, awalnya tim manajemen krisis Gold Medalist tengah berupaya menjalin komunikasi dengan keluarga Kim Sae Ron. 

Baca Juga: Keluarga Kim Sae Ron Ambil Langkah Hukum Terhadap Kim Soo Hyun Terkait Kasus Grooming

Mereka ingin menyelesaikan kontroversi yang berkembang melalui dialog. 

Namun, setelah seorang perwakilan agensi menghubungi ayah Kim Sae Ron melalui telepon, komunikasi mendadak terputus.

Baca Juga: Bocor Chat Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun, Langsung Drop Ditagih 700 Juta Won

Upaya lanjutan untuk menghubungi kembali ayah Kim Sae Ron juga tidak membuahkan hasil. 

Tidak lama setelah itu, kanal Garo Sero Research Institute merilis foto Kim Soo Hyun yang sedang mencuci piring dengan celana turun di rumah Kim Sae Ron.

Foto tersebut diunggah oleh jurnalis yang kini menjadi YouTuber, Kim Se Ui. 

Ia mengklaim bahwa foto itu merupakan bentuk balasan atas tanggapan Gold Medalist yang dianggap tidak memuaskan terkait rumor hubungan Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron saat masih di bawah umur.

Gold Medalist segera memberikan klarifikasi terkait foto yang bocor tersebut. Mereka menegaskan bahwa foto itu diambil pada 14 Desember 2019, ketika Kim Sae Ron sudah berusia dewasa.

Seorang sumber menyebutkan bahwa sebelum foto tersebut tersebar, Gold Medalist masih berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga Kim Sae Ron untuk meluruskan kesalahpahaman. 

Namun, setelah foto itu bocor, rencana tersebut dibatalkan.

Selain itu, Gold Medalist juga sempat mempertimbangkan untuk memberikan uang duka kepada keluarga mendiang Kim Sae Ron. 

Akan tetapi, rencana tersebut akhirnya diurungkan setelah foto Kim Soo Hyun tersebar ke publik.

Menurut laporan, alasan utama pembatalan pemberian uang duka adalah menghindari potensi risiko hukum. 

Gold Medalist khawatir pemberian uang tersebut dapat disalahartikan sebagai upaya menyuap keluarga yang berduka, terutama jika dana tersebut ditolak.

Kini, Gold Medalist tampaknya telah meninggalkan pendekatan damai dan memilih strategi yang lebih tegas. 

Pada 20 Maret 2025, mereka mengajukan tuntutan pidana terhadap keluarga Kim Sae Ron dan Garo Sero Research Institute.