Ada Kaos Dewa 19 Seharga Rp58 Juta, Rian D'Masiv Colek Otong Koil

Rian Ekky Pradipta, vokalis band D'Masiv, baru-baru ini membagikan pengalaman mengejutkan lewat akun X pribadinya. Dalam kunjungannya ke acara Urban Sneaker Society* (USS) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Jumat (25/10), ia menemukan kaos merchandise langka dari band legendaris Dewa 19 yang dijual dengan harga fantastis, yakni Rp58 juta.

"Di USS nemu kaos Dewa rilisan 2004," tulis Rian D'Masiv dalam cuitannya, mengiringi foto yang menunjukkan kaos tersebut.

Bukan cuma keberadaan kaos langka itu yang menarik perhatian, namun juga harga yang dibanderol membuat banyak orang takjub. Rian D'Masiv mengaku terkejut melihat kaos tersebut dijual dengan harga sedemikian tinggi.

Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Rian pun mengajak beberapa rekannya, Otong Koil dan Arian 13, untuk ikut berkomentar. Sambil bergurau, Otong Koil membalas cuitan Rian dengan mengatakan bahwa ia tidak tertarik mengenakan kaos tersebut, bahkan jika diberikan secara cuma-cuma.

"Dikasih juga ogah," tulis Otong Koil sambil menambahkan emoji tertawa.

Di USS nemu kaos Dewa rilisan 2004 harga nya 58 jt .. gmn nih kang @0tk0il @aparatmati ?? pic.twitter.com/sqUi40Z2W4

— RIAN D'MASIV (@RianEkkyP) October 25, 2024

Salah satu pengguna X, @monks, membandingkan harga kaos Dewa 19 ini dengan pengalaman Ari Lasso yang pernah mempertimbangkan untuk menebus kembali kaos Jim Morrison yang pernah dipakainya di video klip "Kangen" seharga Rp9 juta.

Baca Juga: Kena Mental Dibully Netizen, Ahmad Dhani Pamer Video Jalan-jalan Bareng Shafeea

"Mas Ari Lasso aja dulu mikir-mikir, mau buy back kaos Jim Morrison yang dipakai di video klip Kangen seharga Rp9 juta. Gimana ya reaksi beliau lihat kaos ini?" tulisnya.

Koleksi merchandise langka memang memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi para penggemar dan kolektor. Keberadaan kaos Dewa 19 ini menunjukkan betapa kuatnya warisan dan pengaruh band tersebut di industri musik Indonesia, sampai-sampai memorabilia mereka bisa memiliki nilai jual yang fantastis di pasaran.