3 Kedai Kopi di Jakarta Sajikan Dirty Coffee Adopsi Tren Dari Jepang

Beberapa hari belakangan dirty coffee sedang tren. Rupanya jenis sajian kopi ini diadopsi dari Jepang oleh beberapa kedai kopi di Jakarta.

Dari berbagai sumber diketahui dirty coffee sama seperti cafe latte. Yang berbeda cara peracikannya.

Bila caffe latte dibuat dengan espresso dituang dulu dalam gelas baru susu maka dirty coffe sebaliknya.

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Saat membuat dirty coffee, maka susu lebih dulu dimasukkan dalam gelas kemudian ditambahkan espresso.

Pembeda lainnya adalah susu yang digunakan harus dalam keadaan super dingin dan espressonya hangat.

Jika keduanya dimasukkan dalam wadah yang sama, tampilannya akan menarik. Sebab espressonya turun dan bercampur dengan susu.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Proses turunnya espresso ini meninggalkan bekas seakan gelas kotor. Inilahnya yang membuat kopi ini dinamanya dirty coffee.

Tren ini cepat berkembang di kota-kota besar tak terkecuali di Jakarta. Berikut ini kedai kopi di Jakarta yang sajikan dirty coffee.

1. Stuja Coffee

 

View this post on Instagram

 

A post shared by STUJA Coffee Indonesia (@stujacoffee)

Dirty coffee di Stuja Coffee sangat original. Minuman ini enak diminum saat siang mengingat udara sedang terik.

Nongkrong di Stuja pun direkomendasikan karena suasananya yang asri. Bagian depan kedai terdapat joglo tradisional.

Stuja Coffee terletak di Jl. Cipete Raya No.18 6, RT.8/RW.3, Cipete Raya, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

2. The Morning Person

 

View this post on Instagram

 

A post shared by David Harnadi (@sliceofdave)

Kafe ini memiliki pendapat berbeda soal Dirty coffee. Rupanya diminum di saat pagi pun tidak masalah.

The Morning Person memiliki racikan yang pas untuk dirty coffee yang bisa dinikmati sebagai booster.

The Morning Person bisa ditemui di Downtown Drive Summarecon Serpong, Jl. Medang Lestari, Gading Serpong, Serpong, Tangerang.

3. Bakerman

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bakerman (@bakerman.id)

Sepertinya hanya Bakerman yang punya variasi dirty coffee lebih lengkap dari kedai kopi lainnya.

Dengan kocek Rp 50 ribu, ada enam rasa tersedia seperti gula aren, matcha, coconut, rooibos tea dan tiramisu.

Kedai ini terletak di ASHTA District 8, Lantai Ground, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.