3 Fakta Musisi AKSI Mau Perjuangkan Royalti Titiek Puspa

Sepeninggal Titiek Puspa, putrinya mempertanyakan bagaimana royalti musik sang ibunda akan dikelola. Ini 3 fakta terkait upaya musisi yang tergabung dalam AKSI.

Gosip

15 April 2025 | 23:05:06
image

Meninggalnya Titiek Puspa pada 10 April 2025 mengarahkan perhatian publik pada bagaimana royalti musiknya akan dikelola di masa depan. 

rb-1

Pernyataan sebelumnya dari putrinya, Petty Tunjungsari, mengenai karya-karya sang ibu kini menjadi relevan.

“Soal royalti, sudah kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Musica Studio. Saya belum masuk ke sana,” kata Petty dalam keterangannya kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca Juga: Andre Taulany Ungkap Momen Sebelum Titiek Puspa Drop Hingga Akhirnya Meninggal

rb-2

Menanggapi hal itu, berikut daftar musisi yang akan memperjuangkan royalti musik Titiek Puspa.

Dalam hal ini, ada Ahmad Dhani dan Piyu Padi, yang mewakili Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

Mereka telah menyatakan kesediaan mereka untuk membantu mengelola royalti dari karya-karya penyanyi legendaris tersebut.

Baca Juga: Afgan Spill Kenangan Manis Sama Titiek Puspa, Sering Telepon Tiba-Tiba

Dalam diskusi publik AKSI yang diadakan bersama Rayen Pono dan Kadri Mohamad di Senayan, Jakarta Pusat, pada 10 April, Ahmad Dhani dan Piyu Padi menyatakan dukungan mereka. 

Dukungan Piyu

Pada momen tersebut, Piyu menyampaikan pandangannya bahwa Titiek Puspa adalah musisi bertalenta yang memiliki dampak besar terhadap industri musik Tanah Air.

Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhumah, AKSI menyatakan kesediaannya untuk mengelola royalti lagu-lagu Titiek Puspa.

“Kami akan mulai dengan mengumpulkan karya-karya beliau,” ucapnya. 

AKSI berencana mengelola royalti Titiek Puspa melalui dua langkah: mengajak ahli waris bergabung sebagai anggota dan menggunakan sistem Digital Direct License (DDL) untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengumpulannya.

“Sebagai contoh lagu Kupu-Kupu Malam ciptaan Eyang Titiek. Seumpama Ariel NOAH misalnya menyanyikan lagu itu, maka dia harus direct license ke kami,” tambah Piyu.

Upaya Ahmad Dhani

Pendapat yang sama diutarakan oleh Ahmad Dhani, yang mengkritik Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) karena belum mendistribusikan hak royalti Titiek Puspa secara lengkap. Ia juga menyatakan akan menagih royalti dari Ariel NOAH.

“Titiek Puspa salah satu pencipta lagu yang haknya belum diberikan full oleh LMK. Saya yakin itu. Padahal berapa banyak lagu Eyang Titiek yang dinyanyikan penyanyi lain, termasuk NOAH juga kan,” ujar Dhani. 

Menurut Ahmad Dhani, Titiek Puspa sebelumnya setuju untuk menjadi bagian dari dewan pembina AKSI. Maka dari itu, apabila ahli waris memberikan wewenang kepada AKSI, mereka akan memperjuangkan hak royalti lagu-lagu mendiang musisi tersebut.

“Nanti kita langsung telepon Ariel bilang, ‘Ril, jangan lupa lagu Eyang Titiek, Kupu-Kupu Malam, direct license ya’,” sambung Dhani. 

Respons putri Titiek Puspa

Atas pernyataan yang dilontarkan Ahmad Dhani dan Piyu Padi, Petty Tunjungsari meminta agar para pelaku industri musik dapat menyelesaikan persoalan ini secara damai dan rasional.

Petty tidak ingin masalah royalti ibundanya justru memperuncing perselisihan yang tengah terjadi. Ia berharap semua pihak dapat berpikir tenang dan bijaksana, terutama karena sesama musisi seharusnya saling mendukung.

“Sebuah lagu kalau enggak ada penyanyi, tak bisa menyanyi. Sebaliknya, penyanyi kalau enggak ada musikus, tak optimal di panggung kan,” sambung Petty.

Tag Titiek Puspa Royalti musik

Terkini