Zombie Kalah Sama Hujan di Abadi Nan Jaya Bukan Ide Baru, 2 Series Ini Pernah Angkat Ide Sejenis!

Gagasan tentang zombie yang kehilangan keganasannya saat terkena hujan, seperti yang ditampilkan secara mencolok dalam film Abadi Nan Jaya, ternyata bukanlah hal yang sepenuhnya baru di dunia hiburan bertema zombie.

Ide serupa telah muncul di berbagai produksi, baik di dalam maupun luar negeri, yang masing-masing menghadirkan logika dan penjelasannya sendiri.

Sebelum Abadi Nan Jaya tayang di Netflix, penonton Indonesia sebenarnya sudah diperkenalkan dengan konsep ini melalui series Zona Merah.

Baca Juga: Link Nonton Abadi Nan Jaya Full Movie, Horor Zombie Dibintangi Mikha Tambayong

Serial televisi produksi Screenplay Films yang ditayangkan perdana 8 November 2024 di Vidio ini, disutradarai oleh Sidharta Tata dan Fajar Martha Santosa, menampilkan adegan di mana zombie mendadak kehilangan keberingasan saat hujan turun. Dalam series yang dibintangi Aghniny Haque, Andri Mashadi, dan Devano Danendra ini, kondisi "lumpuh" sementara pada zombie justru dimanfaatkan para karakter untuk dengan mudah menghabisi mereka.

Lebih jauh lagi, akar konsep "zombie yang lemah terhadap air" ini bahkan dapat ditelusuri hingga ke series Korea Selatan ternama, Kingdom.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Zombie Abadi Nan Jaya Diam saat Kehujanan

Zombie Di Zona Merah Juga Lemah Pada Hujan. [YouTube]

Seri orisinal Netflix yang ditulis oleh Kim Eun-hee dan disutradarai Kim Seong-hun pada 2019 itu, meskipun tidak menampilkan adegan zombie berhenti saat kehujanan, memperkenalkan aturan penting: zombie tidak berani melintasi air. Hal ini menjadi penghalang alami yang melindungi karakter dari serangan.

Yang membedakan dan membuat pendekatan Abadi Nan Jaya istimewa adalah bagaimana sutradara Kimo Stamboel membangun logika internalnya. Kelemahan zombie terhadap hujan bukan sekadar fenomena alam yang misterius, melainkan memiliki penjelasan yang berakar pada budaya lokal.

Zombie Di Zona Merah Juga Lemah Pada Hujan. [YouTube]

Sumber wabah yang berasal dari ramuan jamu berbahan kantong semar secara langsung terhubung dengan elemen air hujan sebagai penawarnya. Logika ini memberikan kedalaman dan identitas khas Indonesia yang kuat.

Dari Kingdom dengan zombie yang takut melintasi air, hingga Zona Merah dan Abadi Nan Jaya yang menampilkan zombie "lumpuh" saat hujan, terlihat bahwa kreator sedang bereksperimen dengan "aturan baru" untuk makhluk legendaris ini.

Kelemahan berbasis elemen alam seperti air ini menawarkan variasi yang menarik dari formula zombie konvensional yang hanya lemah pada serangan di kepala.