Zico Dinilai Mirip Pencuri Brankas Goo Hara, Ini Pernyataan KOZ Entertainment
K-POP

Solois Zico dianggap netizen Korea Selatan mirip dengan pencuri brankas di rumah Goo Hara.
Tuduhan ini muncul ketika acara investigasi SBS TV, Unanswered Questions menampilkan sketsa wajah maling.
Skesta pria yang didapatkan dari rekaman CCTV itu mengenakan beanie dan kacamata.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Pria pencuri itu diperkirakan berumur akhir 20an atau awal 30an saat mencuri. Tingginya 170-180cm an.
Aksi pencurian itu terjadi 50 hari setelah Goo Hara meninggal pada Desember 2019.
Media Koreaboo menampilkan seorang netizen yang memberikan pernyataan soal pelaku.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
"Jika kalian melambatkan kecepatan video di detik 53, kalian bisa melihat pelaku. Kebetulan di pagi yang sama, seseorang tampil mengenakan sebuah beani oranye," ucap netizen.
Seseorang yang mengenakan beani oranye adalah solois Zico. Netizen lainnya kemudian membahas solois ini secara bercanda.
Polisi membuat sketsa maling yang mencuri brankas Goo Hara dari lokasi kejadian.
Dari rekaman CCTV itu diketahui maling itu mengendap-endap sebelum membuka gerbang menggunakan password.
Usai gagal membuka gerbang, dia memanjat tembok dan masuk melalui balkon lantai 2.
View this post on Instagram
Dari gestur, maling ini paham tata letak rumah dan lokasi brankas. Bisa jadi dia adalah orang dalam atau kenalan Goo Hara.
Setelah namanya kembali naik karena mukanya dianggap mirip pencuri di rumah Goo Hara, agensi Zico KOZ Ententainment memberikan pernyataan.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa baru-baru ini berbagai postingan dan komentar jahat yang melibatkan pencemaran nama baik, penghinaan, dan penyebaran informasi palsu tentang artis kami Zico telah ditulis tanpa pandang bulu di komunitas online dan media sosial," tulis KOZ.
"Khususnya, penyebaran rumor jahat dan informasi palsu, yang jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan artis tersebut, telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi, sehingga mendorong kami untuk mengambil tindakan hukum yang tegas," sambungnya.