Yunjin LE SSERAFIM Picu Kritik, Diduga Beri Dukungan ke Grup Kontroversial
K-POP

Yunjin LE SSERAFIM baru-baru ini jadi sorotan gara-gara dituding memberikan dukungan untuk girl group yang terlibat kontroversi, FIFTY FIFTY 2.0.
Minggu (6 Oktober 2024), Yunjin menanggapi request seorang penggemar di Weverse yang meminta rekomendasi daftar putar lagu alias playlist.
Yunjin pun tanpa ragu langsung merekomendasikan lagu “Gravity” milik FIFTY FIFTY yang merupakan salah satu track debut dari girl group tersebut.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Yunjin LE SSERAFIM Rekomendasikan Lagu Milik FIFTY FIFTY [Weverse]
Balasan singkat Yunjin LE SSERAFIM soal rekomendasi lagu itu nyatanya memicu perdebatan di kalangan netizen.
Pasalnya persoalan yang menimpa FIFTY FIFTY hingga saat ini menimbulkan perbedaan pendapat secara online.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Anggota FIFTY FIFTY yang tersisa menerima dukungan besar dari para penonton Korea.
Sementara pihak internasional dengan tegas berada di sisi tiga mantan anggota FIFTY FIFTY yang keluar setelah perseteruan.
Lihat postingan ini di Instagram
Karena hal itu, netizen internasional telah mengecam Yunjin, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap sang idola.
Sebagai seseorang yang aktif online seperti dia, saya sebenarnya berharap yang labih baik dari Yunjin daripada merekomendasikan mereka," ungkap salah satu netizen di X.
Namun tak sedikit pula yang memberikan pembelaan dan dukungan untuk Yunjin.
Mereka menegaskan bawah Yunjin tidak berkewajiban untuk mengetahui setiap hal yang terjadi di internet.
Yunjin LE SSERAFIM Dituding Dukung Grup Kontroversial [Instagram]
Knetz pun juga ikut memberikan tanggapan dan menyayangkan sikap netizen internasional karena mengkritik Yunjin tanpa dasar yang jelas.
"Mereka adalah orang-orang yang dicuci otaknya dengan informasi palsu, para i-Roaches bodoh ini," tulis salah satu komentar netizen Korea di forum online Theqoo.
"Aku heran kenapa tidak ada yang normal di antara i-Roaches," sambung komentar yang lain.
"Hanya karena mereka memboikot sesuatu, apakah itu berarti kita harus melakukannya? Saya tidak bisa berkata apa-apa," pungkas komentar selanjutnya.