Yoo Ah In Dipenjara 4 Tahun Karena Terbukti Konsumsi Narkoba, Minta Keringanan Hukuman
K-POP

Aktor Yoo Ah In dijatuhi hukuman penjara empat tahun karena penggunaan narkoba. Namun dia mengajukan keringanan hukuman dalam persidangan kedua.
Divisi Kriminal ke-5 Pengadilan Tinggi Seoul menggelar sidang akhir untuk banding Yoo Ah In pada Selasa (24/12) atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika (zat psikotropika).
Yoo Ah In memasuki ruang sidang dengan mengenakan seragam penjara berwarna mint seperti yang dikenakannya pada persidangan sebelumnya.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Setelah pemeriksaan saksi, jaksa penuntut menyatakan, "Hukuman harus sama dengan yang pertama" dan meminta hukuman penjara 4 tahun sesuai dengan persidangan pertama.
Yoo Ah In pun memberikan pernyataan di akhir sidang. Dia meminta maaf atas kesalahan yang dibuat.
Yoo Ah In [Instagram]
"Saya minta maaf kepada mereka yang telah terluka dan kecewa dengan tindakan saya," ungkap Ah In.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
"Saya telah menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki kepada orang tua saya dan kepada rekan kerja, pendukung, dan penggemar," sambungnya.
Yoo Ah In mengungkapkan dia telah merenungi segala hal yang terjadi terkait penggunaan narkoba.
"Saya bersyukur atas waktu untuk merenungkan ini dan berkomitmen untuk rehabilitasi dan pemulihan," ucap Ah In.
"Saya bersumpah dengan tekad yang kuat di hadapan mereka yang menyaksikan perkataan saya di sini dan publik, dan saya bersumpah di hadapan pengadilan suci ini," lanjutnya.
Dari perenungan itu, Yoo Ah In meminta kesempatan kedua dan keringanan hukuman.
View this post on Instagram
"Aku dengan tulus meminta kesempatan untuk menunjukkan tekadku yang kuat untuk berkontribusi bagi masyarakat melalui pembelajaran dan kehidupan," kata Ah In.
"Aku akan menghadapi dunia dengan lebih dewasa dan sehat," tambahnya sambil menundukkan kepala.
Sebelumnya, Yoo Ah In didakwa pada Oktober tahun lalu atas tuduhan berulang kali menggunakan zat seperti propofol dan ketamin sebanyak 181 kali antara September 2020 hingga Maret 2022.
Dia juga menerima resep obat tidur ilegal dengan mengatasnamakan orang lain sebanyak 44 kali.
Sementara itu, putusan pengadilan kedua Yoo Ah In dijadwalkan pada 18 Februari tahun depan.