Gosip

Viral! Mahasiswi UNAS Rasis ke Teman Kampus Asal Papua di Grup Chat

05 November 2025 | 18:49 WIB
Viral! Mahasiswi UNAS Rasis ke Teman Kampus Asal Papua di Grup Chat
Mahasiswi Unas Rasis terhadap Mahasiswa asal Papua [Tiktok]

Jagat maya tengah dihebohkan oleh sebuah insiden yang mencoreng dunia pendidikan. Sebuah video viral mengungkap dugaan tindakan rasisme yang terjadi di lingkungan Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.

rb-1

Kabar ini mencuat setelah salah seorang mahasiswa yang berasal dari Papua diduga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari rekan kampusnya sendiri.

Insiden ini menjadi sorotan publik setelah diunggah oleh akun TikTok @ulla.opm5. Akun tersebut membagikan kompilasi video yang merangkum kronologi kejadian, mulai dari bukti percakapan hingga aksi protes yang terjadi di kampus.

rb-2

Dalam video tersebut, terungkap bukti dugaan rasisme melalui tangkapan layar percakapan WhatsApp.

Tangkapan layar itu menunjukkan pesan yang diduga dikirim oleh pelaku. Dalam chat tersebut, terlihat nama kontak yang tersimpan sebagai "@Tmn Kmps Jena" mengirimkan pesan singkat berbunyi, "tau monyetttt".

Pesan tersebut diduga ditujukan kepada mahasiswa asal Papua yang menjadi korban dalam insiden ini.

Konteks percakapan itu sendiri tampak menunjukkan adanya ketegangan sebelumnya. Beberapa pesan setelahnya juga menjadi sorotan warganet.

"kesel gua lama lama sama lu," lanjut pesan tersebut.

"di diemin nya malah ngelunjak," tambah pesan yang ditulis diduga pelaku.

Korban yang diduga dipanggil "monyet" pun merespons dalam grup tersebut.

"Tapi setidaknya jangan bilang aku monyet aku bukan monyet iya@jena," balas korban.

Buntut dari insiden ini tidak berhenti di dunia maya. Video lain menunjukkan suasana di kampus UNAS yang memanas.

Riwayat Chat Rasisme Mahasiswi Unas Di Whatsapp [Tiktok]Riwayat Chat Rasisme Mahasiswi Unas Di Whatsapp [Tiktok]

Sejumlah mahasiswa, tampaknya dikoordinasi oleh mahasiswa asal Papua, menggelar aksi orasi untuk memprotes tindakan rasisme yang mereka alami.

Seorang pria yang mengenakan topi hitam tampak berapi-api menyuarakan kekecewaannya.

"Orang Papua tuh ada! Orang Timur tuh ada!" serunya dalam video.

"Tapi kita dianggap monyet dan sebagainya. Ini apa? Apa dia suruh marah? Ini monyet? Ini monyet?" lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa semua manusia setara dan Indonesia dibangun di atas perbedaan.

"Kami ini manusia, kami dilahirkan di rahim yang sama," tegasnya.

"Negara ini besar... hidup karena perbedaan. Sepakat atau tidak?" tanyanya yang langsung dijawab "Sepakat!" oleh massa yang berkumpul.

Menyusul viralnya kejadian ini, pihak terduga pelaku akhirnya angkat bicara. Video kompilasi itu juga menunjukkan momen klarifikasi yang dilakukan oleh mahasiswi terduga pelaku rasisme.

Di hadapan kerumunan mahasiswa dan petugas keamanan kampus, mahasiswi tersebut membacakan surat klarifikasi tepat di depan kampus..

"Dengan ini saya mengakui kesalahan..." ujarnya.

"Saya seperti yang ada di WA... Saya menyatakan sangat menyesal sekali... Dan bahwasanya saya sudah menyinggung pribadi..." ucap mahasiswi tersebut.

Kejadian ini sontak memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan rasisme tersebut, namun tak sedikit pula yang penasaran dengan akar masalahnya.

"akar permasalahannya apa ya sampe bisa ngatain gitu?" tanya seorang netizen dalam kolom komentar.

Pertanyaan itu dijawab oleh netizen lain yang tampaknya mengetahui situasi.

"ada banyak bukti Novita tra kerjakan tugas sejak awal perkuliahan. Ko tra usah bicara yg ko tra tau!" balasnya.

Diduga Pelaku Rasisme Unas [Tiktok]Diduga Pelaku Rasisme Unas [Tiktok]

Netizen lain menyoroti kejanggalan pada chat.

"mencurigakan, coba kasih unjuk full chat nya. soalnya di akhir dia bilang 'emng bakal nyelesain tugas?'," tulis warganet.

Bahkan, ada yang menduga ini bukan kejadian pertama.

"di vt yg lain ada yg nyelotot katanaya dari semester 1 dikatain monyet emg benner?" tanya netizen lain.

Video yang viral itu juga menyoroti peraturan internal kampus. Ditampilkan "Tata Tertib dan Sanksi" Universitas Nasional mengenai "Larangan Diskriminasi".

Dalam aturan tersebut, ditegaskan bahwa pelaku tindakan rasisme dapat dikenakan sanksi disipliner hingga sanksi berat, yang mencakup skorsing (pemberhentian sementara) hingga Pemberhentian sebagai mahasiswa (Drop Out/DO).

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti identitas lengkap kedua belah pihak maupun sanksi akhir apa yang akan dijatuhkan oleh pihak Universitas Nasional.

Tag universitas nasional kasus rasis di unas kasus mahasiswa viral kampus jakarta

Terkait