Video Syur Viral, Lisa Mariana Mangkir Panggilan Polda: Terancam Jemput Paksa!

Selebgram Lisa Mariana (LM) tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Direktorat Reserse Siber (Ditres Siber) Polda Jawa Barat pada Jumat (11/7/2025). 

Panggilan ini terkait kasus video syur yang diduga diperankannya bersama seorang pria bertato dan telah viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa LM dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi, namun dia telah mengonfirmasi tidak bisa hadir. 

Baca Juga: Dituduh Punya Anak dari Lisa Mariana, Beredar Suara Ridwan Kamil Ngaku Siap Tes DNA

"Hari ini, selebgram yang berinisial LM dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus yang ditangani oleh Direktorat Siber Polda Jabar. Namun, yang bersangkutan telah mengonfirmasi kepada penyidik bahwa ia berhalangan hadir," ucap Kombes Hendra pada Jumat (11/7/2025).

Surat panggilan pertama telah dikirimkan, namun karena LM tidak hadir, Polda Jabar akan menerbitkan surat panggilan kedua. 

Baca Juga: Revelino Spill Lisa Mariana Sudah Hamil Anaknya saat Jumpa Ridwan Kamil

"Karena tidak hadir, kami akan menerbitkan surat panggilan kedua. Surat tersebut rencananya akan dikirimkan pada Senin mendatang," ungkap Hendra.

Namun penyidik belum menerima penjelasan rinci mengenai alasan ketidakhadiran Lisa Mariana. 

Mereka hanya menerima informasi bahwa LM berhalangan hadir. "

Untuk waktu pasti pemanggilan kedua, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik agar dapat disesuaikan dengan kesiapan yang bersangkutan," kata Hendra.

Kombes Hendra menegaskan konsekuensi jika Lisa Mariana kembali mangkir pada panggilan kedua tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 

"Jika pada panggilan kedua LM kembali tidak hadir tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka sesuai prosedur, Polda Jabar akan mempertimbangkan untuk melakukan upaya pemanggilan secara paksa guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut," jelas Hendra.

Video syur tersebut berisi 3 video dewasa dengan pemeran wanita yang diduga adalah Lisa Mariana. 

Penting untuk dicatat, pelapor kasus ini bukanlah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meskipun nama Lisa Mariana sebelumnya sempat menjadi perhatian publik karena dugaan perseteruannya dengan Ridwan Kamil.

"Laporan datang bukan dari sosok RK, tapi datang dari orang lain," tegas Kombes Hendra.

Lisa Mariana dilaporkan oleh Asosiasi Advokat Indonesia ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar. 

"LP (laporan polisi) sudah kita terima ke Ditres Siber Polda Jabar, kita juga melakukan beberapa proses permintaan keterangan dari saksi pelapor, lebih dari satu, untuk pembuatan laporan," ujarnya.

Polisi telah mengamankan 3 video sebagai barang bukti, dengan dugaan pemeran wanita yang sama. 

"Setelah kita lakukan pemeriksaan beberapa saksi, mengarah dua orang pada video porno yang sudah beredar, jumlah video ada tiga video dengan pemeran yang sama," ungkap Hendra. 

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Lisa Mariana sebelumnya menjadi sorotan publik setelah mengungkap dugaan perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil dan mengaku memiliki anak dari hubungan gelap itu. 

Imbasnya, Lisa dilaporkan Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik. 

Sementara itu, Lisa sendiri juga menggugat Ridwan Kamil atas hak identitas anaknya, meminta hakim PN Bandung untuk mengabulkan tes DNA guna mengakui status anaknya.