TikToker Spill Dalaman Pabrik Emas Terbesar Indonesia, Ternyata Begini Cara Buatnya!
Emas UBS dikenal luas sebagai salah satu produk emas batangan dan perhiasan ternama di Indonesia. Diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), perusahaan asal Surabaya yang telah berdiri sejak 1981, emas ini memiliki kadar kemurnian 24 karat (99,99%), menjadikannya salah satu pilihan utama untuk investasi maupun koleksi.
Berbeda dengan emas Antam yang memiliki sertifikasi internasional LBMA (London Bullion Market Association), emas UBS menggunakan sertifikat nasional, namun tetap menjamin kualitas tinggi dan keaslian produknya. Selain itu, UBS dikenal karena desainnya yang variatif dan modern, sering kali menampilkan karakter atau tema unik yang menarik bagi generasi muda.
Belum lama ini, seorang TikToker bernama Ko Steve berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik emas UBS, yang dikenal sebagai salah satu pabrik emas terbesar di Indonesia. Dalam kunjungannya, ia memperlihatkan secara detail proses pembuatan emas UBS, mulai dari bahan baku hingga menjadi emas batangan siap edar.
Baca Juga: Harga UBS dan Galeri24 Turun Serentak Hari Ini, Saatnya Borong?
Proses Peleburan Emas
Tahapan pertama dimulai dengan peleburan emas batangan seberat total 4 kilogram. Proses ini hanya memakan waktu sekitar dua menit hingga emas benar-benar mencair. Menurut penjelasan Michael Yahya, owner dari UBS Gold, proses ini dilakukan dengan suhu tinggi dan pengawasan ketat untuk menjaga kemurnian logam mulia.
Tiktokers Sidak Pabrik Emas Terbesar Di Indonesia Tiktok
Baca Juga: Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS Terbaru di Pegadaian Hari Ini, Naik atau Turun?
Pencetakan dan Pendinginan
Setelah emas cair siap, logam tersebut langsung dituang ke dalam cetakan khusus berbentuk batangan. Begitu mengeras, emas kemudian didinginkan dengan air untuk mempercepat proses pembentukan. Dari hasil cetakan ini, diambil sedikit sampel untuk dikirim ke laboratorium, di mana kadar kemurniannya akan diuji secara teliti.
Penggilingan dan Penyesuaian Ketebalan
Tahap berikutnya adalah penggilingan, di mana logam batangan digiling secara perlahan untuk mencapai ketebalan ideal. Proses ini dilakukan dengan tingkat presisi tinggi agar berat dan ukuran setiap batang sesuai dengan standar UBS.
Pemotongan dan Penimbangan
Emas yang sudah digiling akan dipotong (press plong) sesuai ukuran, misalnya 100 gram per batang. Setiap potongan kemudian ditimbang dengan cermat, bahkan beratnya dibuat sedikit lebih dari standar agar bisa disesuaikan kembali saat proses akhir. Hal ini penting karena jika beratnya kurang, emas tersebut tidak dapat digunakan.
Pencetakan Logo UBS Gold
Setelah bentuk dan berat sesuai, emas batangan akan dicetak dengan logo resmi UBS Gold. Proses pencetakan ini menggunakan mesin press berkekuatan hingga 800 ton, memastikan hasil cetakan kuat, rapi, dan berstandar tinggi.
Quality Control dan Pengemasan
Setiap emas batangan kemudian melewati tahap quality control (QC). Di sini, para teknisi memastikan bahwa berat, bentuk, dan keaslian logo sesuai dengan standar pabrikan. Setelah lolos uji kualitas, emas akan masuk ke tahap pengemasan.
UBS menggunakan plastik anti gores untuk melindungi permukaan emas, lalu disegel menggunakan mesin hot press agar kemasan tertutup rapat dan aman dari kerusakan maupun pemalsuan.
Proses Pembuatan Emas Ubs Gold Tiktok
Dari Perhiasan hingga Emas Batangan
Menariknya, UBS sebenarnya memulai bisnisnya dari produksi perhiasan emas. Baru sekitar 10 tahun terakhir, perusahaan ini memperluas produksinya ke emas batangan (gold bar) yang kini sangat populer di kalangan investor dan kolektor.
Dengan pengalaman lebih dari 44 tahun, UBS Gold terus menjadi salah satu produsen emas kebanggaan Indonesia. Kombinasi antara kualitas tinggi, desain menarik, dan proses produksi modern menjadikan emas UBS sebagai pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin berinvestasi atau sekadar memiliki koleksi logam mulia dengan nilai estetika tinggi.