Teaser Drakor 'To The Moon' Dihapus Diduga Kontroversi Pakai Konsep Arabian
K-POP

MBC menghapus teaser drama 'To The Moon' yang rencananya bakal tayang 19 September mendatang.
Drakor yang dibintangi Lee Sun Bin, Ra Mi Ran, Jo Ah Ram, dan Kim Young Dae pun menampilkan mereka dalam teaser yang kini telah dihapus.
Dalam teaser terlihat mereka memparodikan es krim Korea yang populer dari tahun 80-90an.
Baca Juga: Segitunya, Muka TOP eks BIGBANG Disensor di Siaran MBC Bahas 'Squid Game'
Kim Young Dae sebagai Aladin dan ketiga wanita itu sebagai jin.
Keempat aktor kemudian melanjutkan untuk menari dengan lucu mengikuti musik, menggambarkan visi budaya Asia Selatan yang agak ketinggalan zaman.
teaser To The Moon [YouTube]
Baca Juga: Kim Tae Ri Jadi Pemain Teater Klasik di Jeongnyeon: The Star Is Born, Posternya Unyu
Sayangnya setelah perilisan teaser, banyak netizen mengkritik konsp itu sebagai bentuk meledek budaya lain.
Secara khusus, banyak netizen luar berlatar belakang Asia Selatan menanggapi dengan kemarahan dan kekecewaan atas keputusan produksi MBC yang tidak sopan.
Setelah masalah ini menjadi viral di berbagai platform, MBC menghapus teaser meski belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Drama 'To The Moon' bercerita tentang tiga wanita kelas pekerja yang berjuang untuk hidup dengan gaji mereka dan beralih ke investasi cryptocurrency.
Lee Sun Bin sebagai Jung Da Hae, Ra Mi Ran sebagai Kang Eun Sang, Jo Aram sebagai Kim Ji Song, dan Kim Young Dae sebagai Ham Ji Woo.
Tim produksi mengungkapkan drama 'To The Moon' mengangkat hal keseharian dengan jujur.
"Drama kami menceritakan kisah orang-orang biasa yang memimpikan masa depan yang sedikit lebih baik," ungkap mereka.
"Kami akan menggambarkan kecemasan, kegembiraan, dan harapan karakter utama saat mereka naik kereta koin menuju bulan dengan cara yang realistis dan menghibur," sambungnya.
Dengan tayangan 'To The Moon', tim produksi dapat menarik pelajaran dari drama itu.
"Kami berharap penonton akan menonton dan menantikan perjalanan mereka dan pengejaran berani di masa depan," pungkas mereka.